Pekanbaru (ANTARA) - Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Riau menyatakan terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi virus corona di daerah tersebut pada Agustus, yakni lebih dari 1.000 kasus.
“Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 meningkat sangat signifikan pada Agustus. Pada bulan Maret kita penambahan hanya tiga kasus, April 38 kasus, Mei 76 kasus, Juni 109 kasus, Juli 208 kasus, dan Agustus hingga data tanggal 29 kita ada 1.200 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Minggu.
Ia mengatakan hari ini Riau mengalami penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 tertinggi harian, yakni mencapai 135 kasus. Dengan begitu total kasus terkonfirmasi COVID-19 Riau ada 1.740 kasus.
Penambahan kasus baru lebih banyak dari yang sembuh, karena pada hari ini hanya 28 pasien dinyatakan sehat. Persentase angka kesembuhan pasien mencapai 61,3 persen. Jumlah pasien yang masih dirawat ada 667 orang, terdiri dari 330 orang dirawat dan 307 isolasi mandiri.
“Sedangkan yang meninggal dunia ada 30 orangatau 1,7 persen dari total kasus terkonfirmasi,” katanya.
Juru Bicara COVID-19 Riau dr Indra Yovi SpP (K) menambahkan mengatakan sudah memprediksi kondisi lonjakan kasus karena melihat perilaku masyarakat yang makin abai dalam menerapkan protokol kesehatan, minimal mengenakan masker saat beraktifitas di luar rumah.
Ia mengatakan dengan kondisi sekarang ini, apabila pemerintah tidak melakukan tindakan ekstra untuk menekan penyebaran virus corona, maka diprediksipada pertengahan September akan ada penambahan kasus baru lebih dari 100 orang dalam sehari.
Baca juga: Gubri keliling Pekanbaru naik skuter tua ajak warga bermasker
“Pertengahan September di Riau akan ada penambahan kasus di atas 100 per hari. Kalau tak lakukan sesuatu yang berbeda dari yang sekarang saja, rumah sakit tak akan cukup. Total jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit 400 pasien. Jumlah penambahan kasus 135, cuma 28 yang sembuh. Rumah sakit lama-lama tak akan mampu,” katanya.
Total di Riau ada 48 rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 dengan kapasitas ruang isolasi 710 orang.
“Ruang isolasi yang terpakai 400 sekian, sisa 300. RSUD Arifin Achmad penuh, RS Eka Hospital penuh, RS Awal Bros sedikit lagi penuh. Ini yang harus menjadi perhatian kita bersama, agar masyarakat mengetahui dan harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Baca juga: Minyak Minas; diabaikan Belanda, dicari Amerika, ditemukan Jepang
Berita Lainnya
Bank Dunia sebut Asia Timur-Pasifik tumbuh lebih lambat dari sebelum COVID
08 October 2024 10:48 WIB
Sekitar 40 persen orang tua sadar kalau aktivitas anak turun pasca-COVID-19
27 August 2024 12:07 WIB
Indonesia catat 5,2 juta kunjungan wisman tertinggi sejak pandemi COVID-19
01 July 2024 14:06 WIB
Semen Padang raih penghargaan tertinggi Penanggulangan COVID-19 dari Kemnaker
06 September 2023 11:57 WIB
Pandemi COVID-19 dan inflasi picu kemiskinan bagi 68 juta warga Asia, sebut ADB
24 August 2023 10:54 WIB
OJK: Pencabutan status pandemi COVID-19 berdampak positif ke sektor keuangan
04 July 2023 15:46 WIB
Presiden Jokowi hari ini resmi cabut status pandemi COVID-19 di Indonesia
21 June 2023 15:40 WIB
Kemarin, pertemuan Puan Maharani-AHY hingga biaya penanganan COVID-19
19 June 2023 10:15 WIB