Tokyo (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berencana mengadakan konferensi pers paling cepat pekan ini untuk menyampaikan kondisi kesehatannya setelah kunjungan ke rumah sakit baru-baru ini memicu kekhawatiran publik, kata media lokal Jepang, Selasa.
Abe pada Senin mengunjungi rumah sakit di Tokyo untuk kedua kalinya dalam beberapa hari dan mengatakan bahwa dia telah menerima hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pekan lalu serta menjalani pemeriksaan tambahan.
Baca juga: Beda dengan Donald Trump, PM Jepang Shinzo Abe dukung WHO soal virus corona
Setelah kunjungan ke rumah sakit, PM Abe mengatakan kepada wartawan bahwa dia ingin berbicara lagi nanti tentang pemeriksaan medisnya.
Penyiar TV Tokyo, mengutip sumber pemerintah, pada Selasa mengatakan bahwa konferensi pers dapat diadakan paling cepat pekan ini untuk memberikan informasi terbaru tentang kesehatan Abe, serta langkah-langkah pemeriksaan tambahan untuk COVID-19.
Ditanya tentang rencana konferensi pers yang akan diadakan PM Abe, juru bicara pemerintah Yoshihide Suga berbicara dalam sebuah pengarahan reguler pada Selasa dengan merujuk pada komentar Abe pada hari sebelumnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Baca juga: PM Jepang Shinzo Abe bertekad tunjukkan aliansi kuat dengan AS
Baca juga: PM Jepang Shinzo Abe akan temui PM Inggris bahas Brexit
Sumber: Reuters
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB