Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Provinsi RiauSyamsuar melakukan kebijakan percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Siak karena terjadi tren peningkatan kasus COVID-19 di wilayah tersebut, yakni tercatat sebanyak 230 kasus dan dominan di Kecamatan Tualang yakni sebanyak 156 kasus.
"Kabupaten Siak sekarang masuk pada zona oranye, bayangkan saja dalam kurun waktu satu bulan kenaikannya sampai 400 persen lebih, ini harus menjadi perhatian serius," katanya dalam pernyataan persdi Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia dengan tingginya kasus COVID-10 di Siak, maka perusahaan perlu lebih memberikan perhatian serius dalam penanganan COVID-19 mulai dari perusahaan menyiapkan tempat khusus isolasi mandiri.
"Jangan dibiarkan isolasi sendiri karena bisa menularkan kepada yang lain," katanya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Riau juga telah memberikan perhatian serius dalam penanganan COVID-19 di perusahaan, di mana terhitung sejak 13 Maret 2020 pihaknya sudah menyurati perusahaan untuk disiplin melakukan pencegahan COVID-19.
Baca juga: Gubri prihatin kasus COVID-19 Siak naik 400 persen
"Sampai Juli 2020 Alhamdulillah di perusahaan-perusahaan di Riau belum ada karyawan yang positif, tapi mirisnya sekarang trennya justru terjadi peningkatan," katanya.
Bersamaan dengan upaya Pemrov Riau, sebelumnya Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi mengatakan menurunkan dua kompi pasukan untuk pengasawan disiplin di Siak karena bencana ini juga menjadi perhatian bersama.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Provinsi Riau, menyebutkan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Riau per Selasa (18/8) bertambah 22 orang yakni Pekanbaru 11 orang, Siak 9 orang serta dari luar provinsi sebanyak 2 orang. Sementara total kasus sudah menyentuh angka 1.039 orang.
Dari total kasus terkonfirmasi COVID-19 tersebut, sebanyak 22 orang hari ini dinyatakan sehat sedangkan jumlah total pasien sembuh sebanyak 640 orang sudah dinyatakan sehat.
"Ada penambahan 22 orang terkonfirmasi COVID-19 dan 22 lagi dinyatakan sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau dr Mimi Yuliani Nazir.
Ada pun rincian dari total kasus terkonfirmasi COVID-19, yakni isolasi mandiri 137 orang, rawat di rumah sakit 246 orang, sembuh 640 orang dan 16 meninggal dunia.
Kemudian dinyatakan suspek yang isolasi mandiri berjumlah 5.394 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 48 orang, Selesai Isolasi berjumlah 5.910 orang, meninggal dunia berjumlah 20 orang.
Sementara untuk pasien dinyatakan sembuh terbanyak dari Siak 14 orang, Pekanbaru 4 orang serta Kampar 3 orang dan Rokan Hilir 1 orang.
"Total suspek berjumlah 11.372 orang sementara spesimen di periksa berjumlah 594 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 398 orang," demikianMimiYulianiNazir.
Baca juga: Gebrak masker, TP PKK Siak lakukan di bundaran dan pasar