Bengkalis (ANTARA) - Akibat dampak dari COVID-19, anggaran untuk kegiatan fisik pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkalis dipangkas lebih dari 50 persen akibat rasionalisasi anggaran.
Plt Kadis PUPR Kabupaten Bengkalis Ardiansyah mengatakan, seyogyanya anggaran kegiatan pada PUPR sebelum dampak virus berkisar Rp733 miliar. Setelah rasionalisasi, tinggal Rp359 miliar.
"Akibat rasionalisasi anggaran tinggal Rp359 miliar atau lebih dari 50 persen anggaran yang terpotong, " ungkap Ardi di Bengkalis, Selasa (18/8).
Kendati dipangkas, pihaknya tidak akan mengusulkan kembali di Perubahan APBD. Usulan di Perubahan APBD diprioritaskan untuk kegiatan rutin dan tunda bayar kegiatan Tahun 2019 sekitar Rp12 miliar.
"Kita pengajuan penambahan APBDP tidak ada. Kita mengajukan tunda bayar 2019 lebih kurang Rp12 miliar. Selebihnya hanya pengajuan rutin, itu kita minta kembali seperti semua, " terang Ardiansyah lagi.
Diungkapkannya, saat ini pihaknya sedang menunggu proses lelang kegiatan di ULP Bengkalis. Setidaknya ada sekitar Rp153 miliar kegiatan fisik yang dokumennya sudah masuk ke ULP.
"Sudah berproses sampai review. Pekan ini mungkin sudah mulai lelang, " pungkasnya.
Baca juga: Curi ATM dari jok motor, ASN Bengkalis dijeblos ke penjara
