Pekanbaru (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menyelidiki penyebab kebakaran pabrik ban bekas yang menyebabkan asap hitam pekat mengepul ke udara di ibu kota provinsi Riau tersebut, Selasa pagi tadi.
Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Yusup Rahmanto di Pekanbaru mengatakan kebakaran itu terjadi di CV Jaya Sanjaya, perusahaan yang bergerak dalam pengolahan ban bekas.
"CV Jaya Sanjaya memang melakukan pengolahan ban bekas. Informasi sementara api berasal dari reaktor sumbu pembakaran. Disini banyak bahan yang mudah terbakar sehingga api cepat membesar," kata dia.
Ia mengatakan kebakaran itu terjadi di lokasi pabrik sekitar Jalan Riau, Kota Pekanbaru sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi. Dengan cepat membesar hingga sempat menyebabkan ledakan.
Hingga siang ini, kebakaran telah berhasil diatasi. Namun, tujuh unit mobil pemadam kebakaran masih berada di lokasi untuk terus menyemprotkan air hingga api benar-benar teratasi.
Dia mengatakan angin kencang serta banyaknya ban di lokasi kejadian membuat petugas kesulitan memadamkan api.
"Sekarang kita fokus pada kegiatan pemadaman. Setelah api padam kita police line kemudian akan kita lakukan penyelidikan," jelasnya.
Yusup mengungkapkan akan meminta keterangan sejumlah pihak mulai dari karyawan hingga pemilik pabrik.
Lebih jauh, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Polri selidiki penyebab kebakaran gedung Telkom Pekanbaru
Baca juga: Rumah di Jondul Lama Pekanbaru hangus terbakar. Penghuni mengaku nyaris mati
Berita Lainnya
Riau tetapkan status siaga darurat tanggulangi banjir
17 December 2024 22:36 WIB
Pemerintah berencana akan bangun rumah susun di lokasi kebakaran Kemayoran
12 December 2024 13:36 WIB
Kebakaran terjadi di Simpang Matraman Jakarta Pusat pada Senin pagi
02 December 2024 11:24 WIB
Ponpes Babul Maghfirah Aceh Besar terbakar
01 December 2024 8:47 WIB
Kebakaran hutan hebat di California paksa 14.000 warga untuk mengungsi
08 November 2024 16:16 WIB
Lima rumah di Rohil ludes dilahap api akibat korsleting listrik
04 November 2024 13:15 WIB
Pemerintah pastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama wilayah prioritas
24 October 2024 17:01 WIB
Lima rumah warga di Dumai ludes terbakar
20 October 2024 19:20 WIB