Tembilahan (ANTARA) - Musibah kebakaran kembali terjadi dan menghanguskan belasan rumah milik wargadi Lorong Sukun dan Lorong Nangka, Jalan M Boya, Rabu siang sekira pukul 11.00 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Kabupaten Inhil Ediwan Shasby melalui Sekretaris Ismed Ahyani mengatakan terdapat sekitar 17 unit rumah hangus dalam insiden kebakaran tersebut.
Dia mengatakan, Dinas PKP mengerahkan 40 personil gabungan TNI Polri, BPBD, PSMTI dan Padupai serta masyarakat sekitar serta empat unit mobil pemadam untuk melakukan pemadaman. Dikatakannya, api sulit dipadamkan karena kondisi lorong yang sempit serta padat pemukiman.
“Namun berkat kerja keras semua pihak dan saling sambung selang, api dapat dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB,” sebutnya.
Di samping itu, Kapolsek TembilahanIptu Leo Putra Dirgantara mengungkapkan total kerugian akibat insiden kebakaran tersebut berkisar Rp 1,8 miliar dan tidak terdapat korban jiwa.
Dia mengatakan kronologis kejadian bermula saat saksi (Erna) melihat api dari sebuah rumah kosong di ujung lorongNangka saat sedang duduk-duduk di pendopo rumahnya.
"Ia kemudian melihat api dari rumah kosong di ujung lorong Nangka, Ia pun berteriak minta tolong bahwa ada kebakaran," jelas Iptu Leo.
Dia mengatakan, sekira pukul 13.00 WIB, api baru dapat dipadamkan dan dilakukan pendinginan. Sedangkan penyebab Kebakaran belum bisa dipastikan dan saat ini masih dilakukan identifikasi oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Inhil dan Unit Reskrim Polsek Tembilahan.
Baca juga: Kapal di Inhil terbakar, satu ABK meninggal dunia
Baca juga: Korban kebakaran di Inhil dapat bantuan
Belasan rumah di Inhil hangus terbakar
Kondisi pemukiman warga paska kebakaran yang terjadi di lorong Sukun dan Lorong Nangka, Jalan M Boya sekira pukul 11.00 WIB, Rabu (12/8/2020). (ANTARA/Adriah/20)
