Tembilahan (ANTARA) - Sebuah rumah milik Hanisa(54) di Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil ludes terbakar Selasa (31/5) sekira pukul 23.30 WIB, didugaakibathubungan arus pendek listrik.
"Dugaan sementara sumber api berasal dari arus pendek listrik. Rumah itu ditempati oleh menantunya bernama Fitri dan anaknya bernama Muhammad Arbain,"sebut Kapolsek Tembilahan Hulu IPTU Ricky Marzuki, Rabu.
Pada Selasa malam sekira pukul 23.45 WIB Muhammad Arbain berlari ke arah depan rumah dan langsung membangunkan Hanisayang sedang beristirahat di rumahnya.
“Saat terbangun korban sudah melihat arah belakang rumah korban api sudah mulai membesar,” sebutnya.
Kemudian, korban dan anak-anaknya melakukan upaya pemadaman dengan peralatan yang ada seperti ember dan meminta tolong kepada masyarakat.
Pada saat itu masyarakat setempat pun turut memadamkan api yang telah membakar rumah korban.
Namun dikarenakan rumah terbuat dari kayu, rumah tidak dapat terselamatkan.
Sekira pukul 24.00 WIB, petugas pemadam kebakaran datang untuk melakukan pemadaman di rumah korban.
Pada peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian mencapai Rp100 juta.
Sementara itu, Kepala DamkarKabupaten InhilEddiwan Shasby menuturkan pihaknya menerjunkan dua unit mobil pemadam, 1 motor TRC, 1 Viar Satredkar dibantu sebuah mobil Pickup BPBD dan PSMTI serta Padupai.
"Damkar Kabupaten Inhil dibantu Satredkar PSMTI, Padupai, BPBD dan Polsek Tembilahan Hulu," ujarnya.
Baca juga: Sedang sandar, KM KLM Husna di Inhil ludes terbakar
Arus pendek, satu unit rumah di Tembilahan Hulu terbakar
Tim saat melakukan pemadaman di Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil Selasa (31/5/2022). (ANTARA/HO-Damkar Inhil)
