Tembilahan (ANTARA) - Kapal layar bermotor Perintis Samudra terbakar di Pelabuhan Ali Mensong Jalam Yos Sudarso, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Rabu dini hari, dan menyebabkan seorang anak buah kapal meninggal dunia.
Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman melalui Kasubag Humas AKP Warno, Rabu, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 02.09 WIB saat Anak Buah Kapal (ABK) Sandi (26), Nego (26) dan Rizky (28) sedang tidur di ruang kapten kapal. Sedang Junaidi (42) (ABK lainnya), tidur di kamar bagian bawah ruang Kapten.
"Karena merasa panas pada lantai ruangan, Sandi, Nego dan Rizky yang sedang tertidur langsung terbangun dan melihat api sudah membesar dari ruang mesin kapal," kata AKP Warno.
ABK kapal tersebut pun langsung keluar dari dek kapal. Sesampainya di luar, mereka menyadari bahwa Junaidi (42) masih berada di dalam dek kapal tepatnya di kamar tidur yang sudah terkepung api.
Sandi, Nego dan Rizky kemudian berteriak meminta pertolongan kepada ABK kapal yang bergandengan dengan Kapal Perintis Samudra.
Saat datang bantuan kemudian barulah beramai-ramai berusaha membuka papan dek bagian depan kapal tersebut untuk dapat masuk dan menyelamatkan Junaidi yang masih berada di dalam kapal.
Setelah papan dek dibuka, ditemukanlahJunaidisudah tidak bernyawa dalam keadaan tertelungkup dengan mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuh.
"Jenazah Junaidi dibawa ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung Kecamatan Kateman Riau dengan di dampingi anggota unit Reskrim Polsek Kateman," ungkap mantan Kapolsek Mandah ini.
Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik dari mesin Ganset, dan kerugian material diperkirakan Rp 300 juta.
Baca juga: Hingga malam, kebakaran kapal tongkang di Siak masih membara
Baca juga: Kapal bermuatan elpiji terbakar di Inhil, dua orang sempat terbakar