Siak (ANTARA) - Kebakaran kapal tongkang dengan muatan ribuan kubik kayu akasia di Sungai Siak tepatnya di Kampung/Desa Rawang Air Putih, Kecamatan Siak terjadi hingga Rabu (10/06) malam masih terjadi, dan api belum bisa dipadamkan sejak siang.
"Iya dilakukan sampai malam, diusahakan untuk memadamkan," kata seorang petugas kebakaran dari Regu Pemadam Kebakaran Sinarmas di Siak, Rabu.
Kapal Capricorn 40 ini dari Kalimantan Timur diketahui muatannya terbakar sekitar pukul 11.30 WIB.Api menjalar pada bagian belakang dan hingga sore kebakaran masih terjadi dan berupaya dipadamkan oleh pihak terkait.
Pantauan ANTARA helikopter Bom Air dari Sinarmas turut memadamkan kebakaran kayu tanaman industri tersebut. Selain itu ada juga helikopter lain yang memantau kejadian tersebut.
Hingga akhirnya menjelang pukul 16.00 WIB helikopter meninggalkan lokasi kebakaran diperkirakan karena tidak cukup bahan bakar. Akhirnya dilakukan pemadaman dari kapal penarik kayu tersebut dengan menyemprotkan air ke api.
Selanjutnya helikopter kembali melakukan bom air, namun api belum juga padam menjelang matahari tenggelam. Heli kembali berhenti melakukan pemadaman dan lepas maghrib dilakukan pemadaman oleh tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Siak dan tim pemadam dari perusahaan dari tepi Sungai Siak.
Petugas berjuang menyemprotkan air dipompa dari Sungai Siak ke kapal tersebut. Pemadam kebakaran itu bahkan masuk Sungai Siak untuk menyemprotkan air, tapi api belum juga jinak.
Sementara kebakaran terus terjadi, kayu-kayu akasia itu juga terlempar satu-satu ke sungai. Warga masyarakat juga masih ramai berkerumun menyaksikan proses pemadaman yang dan mengabadikan peristiwa tersebut.
Baca juga: Kapal tongkang muat kayu akasia terbakar di Siak berasal dari Kaltim
Baca juga: Kayu akasia di kapal tongkang terbakar di Sungai Siak, helikopter ikut memadamkan