Monterrey, Meksiko (ANTARA) - Jumlah kematian akibat COVID-19, penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru, di Meksiko terlihat akan melampaui 50.000 pekan ini.
Negara itu saat ini mencatat angka kematian tertinggi ketiga di dunia, di belakang Amerika Serikat dan Brazil.
Baca juga: Inpres terkait sanksi pelanggar protokol kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 diterbitkan
Kementerian Kesehatan Meksiko pada Rabu (5/8) melaporkan 6.139 kasus baru terkonfirmasi COVID-19 dan tambahan 829 kematian.
Dengan perkembangan pada Rabu, jumlah total COVID-19 di negara tersebut menjadi 456.100 kasus dan 49.698 kematian.
Pemerintah mengatakan angka sebenarnya orang-orang yang tertular virus itu kemungkinan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan angka yang terkonfirmasi.
Baca juga: Gugus Bengkalis semprotkan disinfektan di sejumlah perkantoran
Baca juga: Gawat, Kasus COVID-19 Riau melonjak dalam dua hari
Sumber: Reuters
Pewarta : Tia Mutiasari
Berita Lainnya
Atur waktu perjalanan mudik agar anak tidak lelah di jalan
28 March 2024 16:05 WIB
Otoritas AS terus cari 6 orang pekerja yang diduga tewas akibat jembatan ambruk
28 March 2024 16:00 WIB
Bank Indonesia imbau masyarakat menukar rupiah di titik layanan BI dan perbankan
28 March 2024 15:51 WIB
Indonesia undang 44 pemimpin negara untuk hadiri Forum Air Sedunia di Bali
28 March 2024 15:46 WIB
Analis: Rupiah berpeluang menguat terhadap dolas AS seiring imbal hasil SBN kian menarik
28 March 2024 15:38 WIB
KPU pertanyakan AMIN yang baru layangkan keberatan soal Gibran
28 March 2024 15:31 WIB
BOE bakal memproduksi layar 6,1 inci untuk iPhone SE 4
28 March 2024 15:27 WIB
Cinta Laura berusaha untuk tetap produktif selama Ramadhan
28 March 2024 15:17 WIB