Bupati Kuansing apresiasi perhatian Kementreian Perdagangan

Rengat (ANTARA) - Bupati Kuantan SingingiMursinimengaku bangga atas penyerahan persetujuan pengelola pasar lelang komoditi dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dalam rangka membantu kesejahteraan petani di daerah setempat.

"Kepercayaan dari pihak kementerian merupakan langkah maju bagi Kuansing," kata Bupati Kuantan Singingi Mursini di Teluk Kuantan, Selasa.

Bupati Mursini mengatakan, pemerintah berupaya untuk membuat sejumlah program peningkatan ekonomi masyarakat, terutama di bidang perkebunan, komoditi karet sangat menjanjikan penghasilan warga Kuansing.

Pihak Kementerian merespon positif upaya Pemerintah Kuantan Singingi selama ini yakni dengan meningkatkan proses pemasaran dan sistem pelelangan secara terbuka, khusus pada karet, dengan "Satu Waktu, Satu Tempat, Satu Harga, dan Satu Mutu".

" Program itu ternyata berhasil, pihak Asiosiasi Petani Karet Kuansing sudah melaksanakannya sejak tahun 2018, sistem pasar lelang efektif," sebutnya.

Dengan adanya pasar lelang ini, tentunya harga karet akan stabil antara Rp9.100 - Rp 9980 per kilogram, keuntungannya adalah mampu meningkatkan harga karet sekitar Rp2.000-Rp5.000 setiap kilogramnya.

"Sistem ini juga menghindari transaksi gelap antara penjual dan pembeli yang dapat merugikan petani," ujarnya.

Masyarakat Kuansing merasa tertolong dengan adanya sistem pasar lelang yang sudah berjalan maksimal selama ini, dan dengan mendapat respon positif dari pihak Kementerian justru berdampak positif pada ekonomi petani karet.

"Kami apresiasi atas perhatian pemerintah, namun butuh juga pengawasan," sebut salah satu warga Kuansing Taher.

Karena, tegasnya, dengan adanya pengawasan justru lebih aman dan harga tidak bisa dipermainkan, distribusi karet petani akan lancar.

Baca juga: PUPR beli 10.000 ton karet dari petani untuk aspal karet, begini penjelasannya

Baca juga: Pemkab Kuansing rencanakan produk hilir karet