Pekanbaru (ANTARA) - Hujan deras semalaman yang melanda Kota Pekanbaru telah merendam puluhan rumah warga yang berlokasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Itam, Kelurahan Labuh Baru Barat, Payung Sekaki.
Pantauan ANTARA Selasa pagi, sejumlah anggota keluarga yang rumahnya terendam terpaksa membendung air sungai yang meluap dan membawa sampah agar tidak memasuki pekarangan bahkan ruangan di dalam rumah. Namun cara tersebut tidak berhasil bahkan semakin ke sini ketinggian air luapan sungai malah naik karena limpahan dari beberapa parit dan anak sungai yang mulai memenuhi Sungai Itam.
"Air mulai masuk rumah kami sejak pukul 04.00 WIB subuh tadi," kata Purba (40) salah satu warga RT 2/RW 2 di DAS Sungai Itam.
Kata dia tiap hujan deras Sungai Itam selalu meluap walau hanya merendam halaman, namun lebatnya hujam malam tadi hingga pagi ini telah menambah luapan hingga merendam rumah warga.
Dia mengatakan, meluapnya Sungai Itam karena pendangkalan yang dikarenakan endapan tanah dan sampah.
"Kami warga di DAS ini sudah pernah mengajukan pengerukan tetapi tidak digubris," katanya.
Hal yang sama juga diakui Simanjuntak. Luapan air Sungai Itam itu telah mengganggu aktifitas warga, akses jalan keluar rumah juga tidak bisa mereka terpaksa libur bekerja.
"Air masuk ke rumah ada yang mencapai setengah meter juga merendam mobil warga, " katanya.
Ia khawatir jika hujan terus mengguyur Pekanbaru ketinggian permukaan sungai akan bertambah.
"Kami mohon pemerintah ada perhatian mengeruk Sungai Itam agar airnya lancar," tambahnya.
Sementara itu Forecaster On Duty Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Mia Vadilla, mengatakan bahwa hujan sudah mengguyur Riau pagi dan akan berlangsung hingga dini hari.
"Hujan bersifat tidak merata, hanya terjadi di sebagian wilayah Riau saja," ujar Mia Vadilla .
Ia mengatakan, pagi hari hujan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar wilayah Rokan Hulu, Rokan hilir, Kampar, Kuantan Singingi, Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti, Kota Dumai dan Pekanbaru.
"Sementara siang hingga sore hari potensi hujan intensitas ringan hingga sedang terjadi disebagian wilayah Kuantan Singingi, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kabupaten Siak," katanya.
Sedangkan malam hari potensi hujan terjadi di sebagian wilayah Kampar, dan Kabupaten Kuantan Singingi.
"Dini hari potensi hujan terjadi di sebagian wilayah Indrahiri Hulu," katanya lagi.
BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Potensi tersebut terjadi di sebagian wilayah Pelalawan, Indragiri hulu, Indragiri Hilir, dan Siak pada siang atau sore hari.
Berita Lainnya
Banjir kembali landa Sumbar, PT BRM turun tangan
28 April 2024 17:49 WIB
600 rumah di Rusia terendam banjir, 14.000 orang dievakuasi untuk pengamanan
18 April 2024 14:19 WIB
Banjir bandang terjang kawasan pemukiman di Desa Balongga, Sulteng
18 April 2024 11:17 WIB
Hujan deras dan badai petir di Pakistan tewaskan 29 orang
15 April 2024 14:26 WIB
Tanggul setinggi 20 meter jebol, 789 rumah terendam banjir di Bandarlampung
13 April 2024 11:43 WIB
Pertamina Patra Niaga jamin kelancaran suplai BBM ke SPBU terdampak banjir di Sumbar
06 April 2024 13:41 WIB
Genangan banjir ganggu arus mudik di jalur pantura Kaligawe Semarang
06 April 2024 12:46 WIB
Gubernur Sumbar minta semua pihak bersinergi merespons banjir lahar hujan
06 April 2024 11:15 WIB