Hyundai tarik 272 ribu kendaraan karena masalah soket listrik dashboard
Jakarta (ANTARA) - Hyundai menarik (recall) lebih dari 272.000 mobil di Amerika Serikat (AS), karena masalah soket listrik di dashboard yang menimbulkan panas dan berpotensi terbakar.
Model mobil yang terlibat dalam recall itu umumnya diproduksi pada tahun 2011-2012, meliputi Elantra, Sonata, Accent, dan Veloster.
"Penarikan terbaru ini melibatkan Elantra dan Sonata yang diproduksi antara 2011 dan 2012, serta Accent dan Veloster yang diproduksi pada 2012," kata juru bicara perusahaan dilansir Yonhap, Jumat.
Hyundai menjelaskan, panas itu muncul ketika soket kompresor udara dipasangkan di dashboard dalam waktu yang lama.
Pada beberapa model, komponen itu dibuat terlalu kencang, sehingga sulit dilepas, namun jika dibiarkan dapat menimbulkan panas.
Terdapat sembilan kasus kebakaran terkait masalah itu, namun tidak ada korban jiwa. Tujuh dari sembilan insiden terjadi saat menggunakan kompresor udara bawaan mobil, sedangkan dua kasus lainnya ketika menggunakan kompresor buatan aftermarket.
Pabrikan Korea Selatan itu akan memulai perbaikan pada Agustus 2020.
Baca juga: BMW nikmati pemulihan, berhasil jual lebih 900.000 unit semester satu
Baca juga: Ford kembali "lahirkan" Bronco, ini penampakan Bronco model 2021
Baca juga: Hyundai model Venue hadirkan transmisi manual tanpa pedal kopling
Pewarta : Alviansyah Pasaribu
Model mobil yang terlibat dalam recall itu umumnya diproduksi pada tahun 2011-2012, meliputi Elantra, Sonata, Accent, dan Veloster.
"Penarikan terbaru ini melibatkan Elantra dan Sonata yang diproduksi antara 2011 dan 2012, serta Accent dan Veloster yang diproduksi pada 2012," kata juru bicara perusahaan dilansir Yonhap, Jumat.
Hyundai menjelaskan, panas itu muncul ketika soket kompresor udara dipasangkan di dashboard dalam waktu yang lama.
Pada beberapa model, komponen itu dibuat terlalu kencang, sehingga sulit dilepas, namun jika dibiarkan dapat menimbulkan panas.
Terdapat sembilan kasus kebakaran terkait masalah itu, namun tidak ada korban jiwa. Tujuh dari sembilan insiden terjadi saat menggunakan kompresor udara bawaan mobil, sedangkan dua kasus lainnya ketika menggunakan kompresor buatan aftermarket.
Pabrikan Korea Selatan itu akan memulai perbaikan pada Agustus 2020.
Baca juga: BMW nikmati pemulihan, berhasil jual lebih 900.000 unit semester satu
Baca juga: Ford kembali "lahirkan" Bronco, ini penampakan Bronco model 2021
Baca juga: Hyundai model Venue hadirkan transmisi manual tanpa pedal kopling
Pewarta : Alviansyah Pasaribu