Jakarta (ANTARA) - Tentara Israel menembak dan menyebabkan hingga tewas seorang remaja Palestina di Tepi Barat pada Kamis malam, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Remaja itu ditembak oleh tentara Israel di desa Kifl Haris dekat Kota Salfit di Tepi Barat sebelum akhirnya meninggal akibat luka dalam di bagian lehernya, kata kementerian.
Baca juga: Palestina sambut baik resolusi UNESCO soal perlindungan warisan miliknya
Insiden berlangsung usai terjadi bentrokan antara tentara Israel dan warga Palestina di desa tersebut, berdasarkan keterangan sumber setempat.
Tentara Israel menembaki remaja Palestina yang melemparkan batu ke arah pasukan Israel, yang menyerbu desa tersebut pada Kamis malam, lanjutnya.
Tak ada respons langsung dari pihak militer Israel.
Perdana Menteri Palestina Mohammed Ishtaye meminta tanggung jawab Israel atas pembunuhan remaja tersebut.
"Penjajah Israel bertanggung jawab penuh atas pembunuhan remaja Palestina di Kota Salfit tanpa alasan dan tanpa pembenaran," kata Ishtaye.
Pembunuhan itu "menjadi bagian dari daftar kejahatan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina," lanjutnya.
Baca juga: Menlu negara-negara Arab peringatkan aneksasi israel akan picu konflik
Baca juga: Mesir, Yordania, Prancis, Jerman dengan tegas tidak akui perubahan perbatasan 1967
Sumber: Xinhua
Pewarta : Asri Mayang Sari
Biadab, tentara Israel tembak mati seorang remaja Palestina di Tepi Barat
Seorang tentara Israel membidikkan senjatanya ke arah demonstran Palestina saat terjadi bentrokan usai aksi demonstrasi menolak rencana aneksasi Israel di Kota Hebron, Tepi Barat, Jumat (3/7/2020). (ANTARA FOTO/Xinhua-Mamoun Wazwaz/hp)
