Jakarta (ANTARA) - Palestina pada Selasa memuji resolusi terbaru Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Budaya PBB (UNESCO) yang menyerukan perlindungan situs warisan Palestina dari tindakan Israel.
Anggota Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hanan Ashrawi mengatakan keputusan itu penting di saat "meningkatnya tindakan Israel terhadap situs warisan Palestina," khususnya dalam rencana aneksasi Israel yang tampaknya akan mengambil alih situs bersejarah dan arkeologi di Tepi Barat.
Baca juga: Menlu negara-negara Arab peringatkan aneksasi israel akan picu konflik
"Kami menyambut adopsi dua resolusi oleh Komite Eksekutif UNESCO mengenai perlunya melestarikan lembaga-lembaga budaya dan pendidikan di Palestina dan perlunya melindungi situs warisan di pendudukan Yerusalem, Hebron dan kota Palestina lainnya," kata Ashrawi.
"Resolusi ini ... menegaskan perlunya melawan tindakan ilegal dan berbahaya yang dilakukan oleh Israel terhadap situs warisan ini," lanjutnya.
Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki melalui pernyataan mendesak UNESCO agar "menekan Israel lebih keras" supaya menghentikan tindakannya terhadap warisan Palestina dan memastikan kepatuhan Israel terhadap resolusi UNESCO.
UNESCO merupakan badan PBB pertama yang mengakui Palestina sebagai anggota, sebelum terpilih sebagai negara non-anggota PBB pada 2012.
Baca juga: Mesir, Yordania, Prancis, Jerman dengan tegas tidak akui perubahan perbatasan 1967
Baca juga: Anggota DPR kutuk keras aksi aneksasi Israel terhadap Palestina
Sumber: Xinhua
Penerjemah: Asri Mayang Sari