Jakarta (ANTARA) - Israel meluncurkan satelit pengintai baru pada Senin yang disebutnya akan memberikan pengawasan berkualitas tinggi bagi intelijen militer untuk mengawasi negara-negara musuh--semisal Iran dengan program nuklir yang dianggap sebagai ancaman utama.
Proyek peluncuran Ofek 16, nama satelit tersebut, dijalankan oleh perusahaan Israel Aerospace Industries (IAI) yang dimiliki pemerintah, dengan muatan satelit yang kembangkan oleh firma pertahanan Elbit Systems.
Satelit itu diluncurkan di awal pagi hari di sebuah lokasi dengan menggunakan roket Shavit, hasil pengembangan lokal yang juga digunakan untuk meluncurkan satelit Ofek sebelumnya.
"Kami akan terus memperkuat dan mempertahankan kapabilitas Israel di segala bidang, di setiap tempat," kata Menteri Pertahanan Benny Gantz.
Kementerian Pertahanan Israel menyebut Ofek 16 sebagai satelit pengintaian elektro-optik dengan kemampuan lanjutan. Citra satelit yang pertama akan dapat diterima dalam sepekan ke depan.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Suwanti
Berita Lainnya
Kemenkominfo bidik industri gim jadi salah satu kekuatan ekonomi Indonesia
12 October 2024 16:53 WIB
Militer Israel kembali keluarkan perintah evakuasi baru bagi warga Gaza utara
12 October 2024 16:47 WIB
Dokter mata di Bali kenalkan teknologi baru untuk atasi kelainan refraksi
12 October 2024 16:12 WIB
Speedboat yang ditumpangi Calon Gubernur Malut Benny Laos terbakar
12 October 2024 16:00 WIB
Pra penjualan tiket konser "Here I Am Rossa" telah habis dalam 10 menit
12 October 2024 15:51 WIB
PT KAI Wisata sediakan Luxury Lounge untuk penumpang di 8 stasiun besar
12 October 2024 15:36 WIB
Joe Biden kirim delegasi Amerika Serikat hadiri pelantikan Prabowo
12 October 2024 15:29 WIB
Haedar Nashir kembali masuk dalam jajaran 500 muslim berpengaruh dunia
12 October 2024 15:17 WIB