Jakarta (ANTARA) - Israel meluncurkan satelit pengintai baru pada Senin yang disebutnya akan memberikan pengawasan berkualitas tinggi bagi intelijen militer untuk mengawasi negara-negara musuh--semisal Iran dengan program nuklir yang dianggap sebagai ancaman utama.
Proyek peluncuran Ofek 16, nama satelit tersebut, dijalankan oleh perusahaan Israel Aerospace Industries (IAI) yang dimiliki pemerintah, dengan muatan satelit yang kembangkan oleh firma pertahanan Elbit Systems.
Satelit itu diluncurkan di awal pagi hari di sebuah lokasi dengan menggunakan roket Shavit, hasil pengembangan lokal yang juga digunakan untuk meluncurkan satelit Ofek sebelumnya.
"Kami akan terus memperkuat dan mempertahankan kapabilitas Israel di segala bidang, di setiap tempat," kata Menteri Pertahanan Benny Gantz.
Kementerian Pertahanan Israel menyebut Ofek 16 sebagai satelit pengintaian elektro-optik dengan kemampuan lanjutan. Citra satelit yang pertama akan dapat diterima dalam sepekan ke depan.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Suwanti
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB