Pengelola bioskop Pekanbaru sepakat menunda operasional hingga Agustus karena COVID-19

id Bioskop,bioskop CGV,covid pekanbaru,bioskop pekanbaru,berita riau antara,berita riau terbaru

Pengelola bioskop Pekanbaru sepakat menunda operasional hingga  Agustus  karena  COVID-19

Ilustrasi (Pixabay)

Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah pengelola tempat hiburan bioskop yang ada di Kota Pekanbaru sepakat menunda lagi jam operasional atau buka dari Juli menjadi Agustus dikarenakan kasus COVID-19 masih ada di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut.

"Kami masih tutup dan pembukaan ditunda ini kesepakatan semua bioskop di Pekanbaru," kata Cinema Manager CGV Transmart Pekanbaru Victor Simbolon di Pekanbaru Senin.

Victor mengatakan informasi ini sengaja disampaikan di detik terakhir sebab awalnya direncanakan bioskop CGV buka Juli, namun karena kasus positif COVID-19 belum berhenti di Pekanbaru jadi batal beroperasi, semoga hal ini bisa menjawab kegelisahan penggemar film yang sudah tidak sabar nonton di bioskop.

"Melihat kondisi COVID-19 di Pekanbaru belum melandai dan masih ada temuan maka sesuai keputusan seluruh bioskop ditunda dulu operasionalnya dari Juli menjadi Agustus," kata dia.

Ia mengatakan jika COVID-19 semakin melandai dan hilang dari Pekanbaru dan Riau maka diperkirakan Agustus situasi aman.

"Mudah-mudahan saja rencana kita bisa terlaksana karena memang sudah banyak yang rindu nonton bioskop, kami juga memantau pergerakan kasus tiap hari," katanya lagi.

Jika nanti beroperasi tentunya dengan tetap menjaga protokoler kesehatan. Kini saja meski bioskop tutup namun setiap minggu tetap dilakukan pengecekan dan pembersihan.

"Hal ini kita lakukan agar CGV tetap aman dan terhindar dari COVID-19 saat nanti bioskop beroperasi," katanya.

Sementara itu Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi SpBP mengatakan data yang positif hingga 5 Juli 2020 pasien positif tidak ada penambahan sehingga totalnya 88 orang dengan rincian 70 orang sembuh dan pulang , 12 orang masih dirawat, enam orang meninggal dunia.

"Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga tidak ada penambahan totalnya 798 orang dengan rincian 704 orang sehat dan pulang, 25 orang dirawat, 69 orang meninggal dunia," kata dia.

Demikian juga dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak ada penambahan sehingga totalnya 6.583 orang dengan rincian 6.794 orang selesai pemantauan 435 orang masih dalam pemantauan.

"Saat ini, kita berada masa penerapan PHB Prilaku Hidup Baru sesuai dengan Perwako No 104 Tahun 2020. Tetap gunakan masker setiap keluar rumah rajin mencuci tangan pakai sabun lindungi diri keluarga dan orang - orang sekitar dari penyebaran COVID- 19," tukasnya.

Baca juga: Satu petugas reaktif COVID-19, layanan Disdukcapil ditutup

Baca juga: Diskes tutup toko Sport Stasion Mal Pekanbaru terkait temuan kasus COVID-19

Baca juga: 45 tenaga medis RS Daerah Madani Pekanbaru negatif COVID-19