Satu petugas reaktif COVID-19, layanan Disdukcapil ditutup

id Rapid test,Corona pekanbaru, pekanbaru, tes usap

Satu petugas reaktif COVID-19, layanan Disdukcapil ditutup

Seorang tenaga kesehatan dengan alat pelindung diri (APD) mengambil spesimen untuk swab test terhadap warga yang hasil uji rapid test reaktif, di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (4/6/2020). (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah KotaPekanbarumenutup pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setelah seorang petugasnya reaktif berdasar hasil rapid test atau uji cepat Jumat (3/7).

"Hasil rapid testkemarinada satu petugas Dukcapil yang reaktif dan langsung dilakukan swab hasilnya belum diketahui," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldi Saragih di Pekanbaru, Minggu.

Zaini Rizaldi Saragih mengatakan penutupan di komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru itu juga karena ada kaitannya dengan hasil tracing(penelusuran) salah satu pasien positif COVID-19 ke-232 yakni Tn. AP (23) yang mengaku pernah mengurus keadministrasian di Disdukcapil Pekanbaru dalam kurun waktu 14 hari terakhir.

"Jadi penutupan pelayanan Disdukcapil akan dilakukan mulai Senin (6/7) hingga Rabu (8/7)," katanya.

Tujuannya jelas untuk menerapkan protokoler kesehatan bagi tempat yang ditemukan ada kasus, yakni dengan melakukan rapid test bagi semua petugas Disdukcapil. Lalu petugas membersihkan semua ruangan yang dengan penyemprotan disinfektan. Kemudian menerapkan protokol phisycal distancing dengan mengatur jarak kursi dan loket pelayanan penyediaan tempat cuci tangan.

Selain rapid test, juga akan direncanakan uji usap tenggorokan atau swab bagi petugas Disdukcapil yang memang diduga ada kontak erat dengan petugas yang reaktif.

"Sejauh ini kita belum uji swab nanti kalau diperlukan akan dilakukan setidaknya ada sekitar 20 orang pegawai Disdukcapil dan Satpol PP yang sehari-hari bertugas," katanya.

Sebelumnya diberitakan pasien positif COVID-19 bertambah Jumat (3/7) atas nama Tn. AP (23) merupakan warga Kelurahan Pematang Kapau Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru, yang bekerja di Toko Sport Stasion Mal Pekanbaru.

Pasien ke-232 ini terjangkit dari rekan kerjanya FO (23) yang terlebih dahulu dinyatakan positif COVID-19.

Dari hasil penelusuran, AP diketahui pernah mengunjungi Kantor Disdukcapil Kota Pekanbaru sebelum hasil swabnya keluar.

Baca juga: 45 tenaga medis RS Daerah Madani Pekanbaru negatif COVID-19

Baca juga: Uji usap di pasar tradisional Pekanbaru, banyak pedagang pilih tutup lapak