Dumai (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Dumaimasih mempertimbangkan penutupan sementara aktivitas pasar tradisional di Kecamatan Bukit Kapur karena belum terbukti terjadi transmisi atau penularan antarpenduduk lokal.
Juru Bicara Gugas COVID-19 Dumai dr Syaifuldi Dumai, Sabtu, mengatakan rencana awal pasar tradisional ini akan ditutup, namun melihat kondisi kebutuhan pedagang dan masyarakat serta pertimbangan perekonomian masyarakat, hal itu dibatalkan.
Gugas COVID-19 Dumai masih menunggu hasil tes cepat dan tes usap (swab) orang orang pernah kontak langsung ke pasien positif pedagang pasar tradisional ini, untuk kemudian diambil langkah lanjutan.
"Pasar tak jadi ditutup karena pertimbangan aktivitas jual beli di sana. Pedagang sudah belanja modal untuk persediaan dagangan, juga belum terbukti ada penularan lokal di lokasi itu," kata Syaiful.
Dijelaskannya, pertambahan tujuh kasus baru positif COVID-19 di Dumai ini diperoleh dari kegiatan pemeriksaan kesehatan oleh tim Gugas pada masyarakat dan pedagang di sejumlah pasar tradisional dan tempat umum lainnya,
Dari tujuh pasien positif baru ini, empat di antaranya pedagang pasar tradisional dan keliling, dan Gugas COVID-19 Dumai langsung melakukan tracing atau penelusuran kontak langsung pasien yang seluruhnya kini sudah dirawat di RSUD Dumai.
"Jumlah orang dalam pemantauan langsung bertambah karena dilakukan tracing yang pernah kontak langsung dengan pasien, untuk hasilnya masih menunggu," sebut Syaiful.
Sekretaris Dinas Kesehatan Dumai Syaiful ini tambahkan, hingga 21 Juni 2020 status Dumai rencananya dinaikkan dari zona kuning jadi zona hijau karena nihil pasien baru selama satu bulan, namun batal akibat bertambah kasus positif pada 23 Juni 2020.
Baca juga: Dumai ketambahan lagi tiga pasien positif COVID-19
Pemerintah Kota Dumai tetap mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 agar bisa menyongsong normal baru dan tidak bertambah lagi kasus positif baru.
Wali Kota Dumai Zulkifli AS turun langsung ke lokasi pasar tradisional untuk memastikan aktivitas jual beli berjalan baik, sekaligus memimpin penyemprotan disinfektan.
Kepada para pedagang, Zulkifli mengajak dan mengingatkan kembali agar jangan lupa memakai masker, tetap jaga jarak aman dan sebelum masuk pasar untuk mencuci tangan pakai sabun.
"Masker yang kita gunakan, sebagai wujud kita menghargai diri sendiri dan berguna menyelamatkan orang lain," kata walikota.
Baca juga: Gugas COVID-19 Dumai sidak protokol kesehatan perusahaan
Berita Lainnya
Walikota: Gugus Tugas COVID-19 Dumai beralih nama jadi Satgas COVID-19
29 July 2020 15:01 WIB
COVID-19 Dumai, Tambah empat positif dan satu sembuh
21 July 2020 17:53 WIB
Seorang Tim Gugus Tugas Dumai positif COVID-19
16 July 2020 17:32 WIB
Gelper Dumai kembali ditutup karena bertambah kasus COVID-19
27 June 2020 17:14 WIB
Gugas COVID-19 Dumai sidak protokol kesehatan perusahaan
25 June 2020 17:57 WIB
Dumai ketambahan lagi tiga pasien positif COVID-19
24 June 2020 18:37 WIB
Dua kasus baru positif COVID-19 di Dumai, satu WNA Myanmar
22 June 2020 18:12 WIB
Tes cepat massal di Pasar Dumai negatif COVID-19
04 June 2020 16:28 WIB