Dumai (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Dumai dr Syaiful mengatakan, pelaksanaan rapid test massal kepada sebanyak 409 pedagang di tiga pasar tradisional hasilnya tidak ditemukan positif alias negatif.
Tiga lokasi pasar tradisional dilakukan rapid test ialah Pasar Senggol Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Dumai Timur, Pasar Sri Bunda Mersing (BSM) Jalan Sultan Hasanuddin Kecamatan Dumai Selatan dan Pasar Dockyard di Kecamatan Dumai Barat.
Tim Gugas COVID-19 Dumai sudah melakukan uji rapid test kepada 200 pedagang di Pasar Senggol, 122 pedagang di Pasar BSM dan 87 orang di Pasar Dock Yard.
"Kita sudah menyiapkan 1.500 alat rapid test kepada seluruh pedagang tradisional di Dumai, dan pedagang di tiga pasar dinyatakan negatif," kata Syaiful kepada pers, Kamis.
Dijelaskannya, sebelumnya saat uji rapid test di Pasar BSM ditemukan sembilan pedagang reaktif, namun setelah dilakukan tes ulang dinyatakan non reaktif alias negatif corona.
Secara keseluruhan tim Gugas COVID-19 KotaDumai belum melakukan rapid test ke semua pedagang karena keterbatasan waktu, namun tetap akan dilakukan kepada semua pedagang secara bertahap.
"Kegiatan rapid test ini akan dilaksanakan secara bertahap ke seluruh pedagang pasar tradisional di Dumai," sebutnya.
Tujuan rapid test massal ini sebagai upaya pemerintah untuk mengetahui sedini mungkin gambaran penyebaran COVID-19 di Dumai dan mengantisipasi kemunculan kelompok penularan baru atau klaster di pasar.
Kegiatan rapid test ini juga untuk mencegah penambahan kasus baru, dan apabila ditemukan positif corona, tentu akan dilakukan penelusuran kontak langsung dengan pedagang.
"Kita berharap tidak ada penambahan kasus baru, karena itu pedagang diminta untuk mengikuti anjuran pemerintah seperti menjaga jarak, memakai masker, sarung tangan dan jaga pola hidup sehat," demikian Jubir Gugas COVID-19 Dumai Syaiful.
Walikota Dumai Zulkifli AS usai menyaksikan pelaksanaan Rapid Tes pedagang di Pasar Dock pada Rabu (3/6) mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat.
"Meski jumlah pasien positif berkurang, namun diharap seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan," kata walikota.
Data COVID-19 Kota Dumai hingga Rabu (3/6) pukul 13.06 WIB, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 359 orang, 2 pasien dalam pengawasan (PDP) sedang dirawat dan terkonfirmasi positif 19 orang, namun 18 sudah sembuh dan tinggal 1 orang masih dirawat.
Baca juga: Gugas COVID-19 Dumai didorong libatkan Pemuda Pancasila
Baca juga: Dumai sambut Normal Baru dan tak perpanjang PSBB
Berita Lainnya
Bocah di Dumai sumringah ketemu Jokowi saat ulangtahunnya
06 January 2023 8:20 WIB
Peresmian SPAM jadi agenda hari kedua Presiden di Riau
05 January 2023 9:55 WIB
Delapan kios Pasar Sri Mersing Dumai terbakar
08 August 2022 12:34 WIB
Antisipasi kelangkaan, Dumai operasi pasar 15.680 elpiji
05 August 2022 15:06 WIB
Elpiji langka, Pemkot Dumai bentuk Satgas Operasi Pasar
02 August 2022 15:58 WIB
Serbuan Vaksin Anak di Pasar Dumai
25 January 2022 18:22 WIB
Operasi pasar Bulog - Kadin Dumai minyak goreng dijual Rp12.500 per liter
11 November 2021 15:47 WIB
Imah, penjual sayur di Dumai mencoba bertahan di tengah pandemi
31 December 2020 20:00 WIB