Dumai (ANTARA) - Pemerintah Kota Dumai bersiap menuju normal baru dan tidak memperpanjang pembatasan sosial berskala besar atau PSBBkarena khawatir merugikan masyarakat dengan kegiatan pembatasan yang dilakukan.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Dumai dr Syaifuldi Dumai, Rabu, mengatakan, Pemkot tidak memiliki lagi kriteria untuk melakukan PSBB karena adanya penurunan kasus positif dan tidak terjadi penularan antarpenduduk atau transmisi lokal.
"Karena kalau PSBB banyak permasalahan, banyak pembatasan pembatasan masyarakat yang kita lakukan, sementara kita tidak memiliki kriteria untuk itu, tentu merugikan masyarakat juga nantinya kan," kata Syaiful.
Namun gugus tugas menyayangkan perilaku masyarakat sejak tidak lagi PSBB dengan mulai meninggalkan masker dan kembali berkumpul karena menganggap kondisi sudah normal.
Padahal kondisi hari ini merupakan persiapan Dumai menuju Normal Baru dan masyarakat harus bisa hidup berdampingan dengan virus corona, namun tetap meningkatkan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.
"Saat PSBB ada peningkatan kesadaran masyarakat, dan hendaknya pada kondisi normal baru ini kita lebih meningkatkan disiplin dalam beraktivitas sehari hari dengan mematuhi protokol kesehatan," sebut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Dumai ini.
Upaya mendisiplinkan masyarakat, lanjutnya, akan terus dilaksanakan tim Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Dumai melalui berbagai kegiatan, salah satu pelaksanaan rapid test pedagang di enam titik pasar tradisional.
Tujuan rapid test ini untuk mencegah muncul kelompok penularan baru atau klaster di pasar, karena diketahui setiap hari masyarakat beraktivitas jual beli, dan pedagang banyak bertemu orang.
"Gugus berharap kerjasama kepada masyarakat agar lebih disiplin, dan dua pasar yang sudah dilakukan rapid test semua pedagang negatif," ujarnya.
Walikota Dumai Zulkifli AS menyaksikan langsung pelaksanaan rapidtest pedagang di Pasar Dock, merupakan pasar tradisional ketiga setelah Pasar BSM dan Pasar Senggol dilakukan rapid test massal, ditarget sekitar 150 pedagang mengikuti tes ini.
Kegiatan ini merupakan langkah Pemerintah Kota Dumai dalam memutus mata rantai Pandemi COVID-19, walaupun jumlah pasien positif sudah berkurang, namun diharap seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, gunakan masker, rajin cuci dan menjaga jarak atau 'physical distancing'.
Baca juga: 17.000 kendaraan melintas selama Lebaran di Tol Pekanbaru-Dumai meski ada larangan Mudik
Baca juga: Tak betah Lockdown di Malaysia, 23 TKI pulang ke Dumai
Berita Lainnya
Pedagang Dumai tolak PSBB dipicu ucapan arogan lurah
19 May 2020 17:22 WIB
Gebrakan baru, MUI Dumai bolehkan warga salat Idul Fitri di masjid
19 May 2020 13:28 WIB
Kapolres Dumai ingatkan anggotanya tak arogan saat PSBB
19 May 2020 5:37 WIB
Pedagang pasar di Dumai turun ke jalan tolak pembatasan jam usaha
18 May 2020 23:42 WIB
Hari pertama PSBB di Dumai disambut dua positif COVID-19
18 May 2020 22:46 WIB
Pemuda Muhammadiyah Dumai : Pelaksanaan PSBB jangan formalitas saja
17 May 2020 14:18 WIB
PSBB Dumai Dimulai 18 Mei 2020, Target Hanya Satu Tahap
16 May 2020 14:08 WIB
Pemko Dumai rampungkan data bantuan sosial warga terdampak COVID-19
28 April 2020 15:16 WIB