Delapan kios Pasar Sri Mersing Dumai terbakar

id Pasar Dumai terbakar,BPBD Dumai,kebakaran, kebakaran dumai

Delapan kios Pasar Sri Mersing Dumai terbakar

Warga gotong royong mengumpulkan puing sisa bangunan kios pasar Bunda Sri Mersing Dumai yang terbakar Senin dinihari tadi. (ANTARA/A Razak)

Dumai (ANTARA) - Sedikitnya delapan bangunan kios semi permanen Pasar Tradisional Bunda Sri Mersing Dumai di Jalan Ombak ludes terbakar pada Senin dinihari tadi pukul 03.10 WIB. Api bisa dipadamkan setelah 2,5 jam petugas melakukan pemadaman.

Pemantauan di lapangan, kios terbakar sudah rata dengan tanah, hanya sisa puing puing kayu dan seng berserakan. Pedagang berusaha mengumpulkan barang yang bisa diselamatkan, seperti seng, kayu dan bahan dagangan serta lainnya. Terlihat juga petugas kepolisian turun menyelidiki kebakaran tersebut.

Info warga setempat, belum diketahui sumber api pertama kali karena kejadian pukul tiga dinihari dan belum banyak orang ke pasar. Namun bisa dipastikan semua bahan dagangan ludes terbakar dan bangunan rata dengan tanah.

Meski mengalami kebakaran, namun aktivitas jual beli di pasar tradisional milik Pemerintah Kota Dumai ini tetap berjalan normal dan tidak menghambat pedagang lain untuk berjualan.

Baca juga: Karena arus pendek, sebuah rumah di Tembilahan Hulu ludes terbakar

"Kios terbakar ini ada pedagang santan, plastik, sayuran dan sarapan pagi. Kita tidak tahu sumber apinya. Beberapa pedagang ada yang membawa pulang dagangannya dan ada yang memang tinggal di pasar, seperti toko harian dan plastik serta sayuran," kata seorang warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dumai Adyan Bangga Harahap mengatakan, untuk penanganan kebakaran di Kelurahan Rimba Sekampung Kecamatan Dumai Kota ini diturunkan 7 unit armada mobil pemadaman, yaitu F10, F11,F08, F05, F09, F12 dan F13.

Dijelaskan, dalam pelaksanaan pemadaman, petugas tidak menemui kendala karena terjadi pada dinihari dan belum banyak masyarakat keluar rumah. Setelah hampir 2,5 jam bekerja keras memadam, akhirnya api bisa terkendali pada pukul 05.49 WIB.

"Objek terbakar delapan kios dan penyebab kebakaran belum diketahui, demikian juga kerugian belum bisa ditaksir, namun dipastikan tidak ada korban," kata Adyan kepada pers.

Baca juga: Sebuah rumah di Pekanbaru ludes terbakar

Baca juga: Bekas ruangan kelas SMA Muhammadiyah 1 terbakar, diduga korsleting AC