Pekanbaru (ANTARA) - Kebakaran terjadi di SMA Muhammadiyah 1, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Pekanbaru, saat para siswa tengah dalam proses belajar mengajar, Kamis, sekitar pukul 10.50 WIB.
Api melahap salah satu ruangan bekas kelas di sekolah tersebut. Si jago merah cepat berhasil dijinakkan sehingga api tidak menyebar ke ruangan lainnya.
Kasatresrkim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan menjelaskan kebakaran terjadi di bekas ruang kelas lantai tiga SMA Muhammadiyah 1. Kejadian bermula saat guru bernama Tri Indah Wiranti sedang berjalan menuju kelas di lantai dua, kemudian ia melihat ada kepulan asap yang berasal dari lantai tiga.
"Kemudian guru tersebut memanggil guru lainnya untuk menemani memastikan asap tersebut. Ternyata api berasal dari bekas ruangan kelas," terang Andrie.
Melihat kejadian itu, mereka kemudian berusaha mengambil APAR yang berada di ruangan majelis guru dan langsung menelpon petugas pemadam kebakaran Kota Pekanbaru.
Menjelang Damkar datang, para guru berusaha menyemprotkan APAR ke arah api untuk menghindari rembatan api ke ruang kelas lainnya. Kemudian petugas kepolisian mendatangi TKP untuk melakukan pengamanan.
"Sekira pukul 11.15 WIB, 1 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit team Rescue tiba di tempat kejadian dan berusaha memadamkan api. Sekira Pukul 11.25 WIB, api dapat dipadamkan," lanjutnya.
Untungnya tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan api cepat berhasil dipadamkan. Diduga api berasal dari konsleting AC.
"Adapun yang terbakar dari ruangan tersebut ialah sebuah AC serta kusen jendela ruang kelas," pungkas Andrie.
Setelah api berhasil dipadamkan, penjaga keamanan sekolah tersebut mengunci bekas ruangan kelas yang terbakar untuk mengantisipasi agar murid-murid tidak masuk ke ruangan tersebut.
Bekas ruangan kelas SMA Muhammadiyah 1 terbakar, diduga korsleting AC
Bekas ruangan kelas di SMA 1 Muhammadiyah yang terbakar (ANTARA/Annisa Firdausi)
