Di tengah Pandemi COVID-19, Siak miliki desa inklusi pertama di Riau

id desa inklusi siak, desa inklusi, siak, pemkab siak, kabupaten siak

Di tengah Pandemi COVID-19, Siak miliki desa inklusi pertama di Riau

Susana Vidcon Pemkab Siak bersama Pemprov dan OJK Riau.(ANTARA/HO-Pemkab SIak)

Siak (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Jamaluddin mengikuti video conference bersama Sekretaris Daerah Provinsi Riau Yan Prana Jaya Indra Rasyid serta Kepala Otoritas Jasa Keuangan Propinsi Riau Yusri, Selasa.

Vidcon tersebut dalam agenda evaluasi Program Kegiatan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Riau Tahun 2019 dan Program Kerja Tahun 2020 di era pandemi COVID-19. Dari Ruang Command Center Siak Live Room Jamaluddin didampingi Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Siak Azmarwan Yohanto untuk menyampaikan hasil kinerja TPAKD Siak bersama penyedia jasa keuangan setempat.

"Ahamdulillah TPAKD Siak bersama provinsi bekerjasama dengan penyedia jasa keuangan di Kabupaten Siak telah mampu mewujudkan Kampung Muara Kelantan Sungai Mandau sebagai desa inklusi yang pertama di Provinsi Riau," kata Jamaluddin.

Di Muara Kelantan, pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan memberdayakan masyarakat di sektor pertanian dan perkebunan. Di antaranya budidaya padi, sementara sebagian masyarakat yang lain kata dia dilakukan pembinaan untuk mengembangkan perkebunan sawit dan Usaha Mikro Kecil Menengah.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan Propinsi Riau Yusri memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Siak. Itu karena tekah telah mampu mewujudkan desa inklusi pertama di Bumi Lancang Kuning tersebut.

"Saya sangat mengapresiasi penyampaian Bapak Penjabat Sekda Siak yang telah menyampaikan perkembangan pencanangan desa inklusi di Kabupaten Siak. Saya berharap agar nantinya perkembangan desa tersebut dapat terus ditingkatkan sehingga Kabupaten Siak bisa menjadi percontohan," sebut Yusri.

Di kesempatan yang sama ia juga mengatakan bahwa saat ini Inklusi Keuangan dan literasi keuangan Propinsi Riau masih harus terus ditingkatkan. Diperlukan terobosan-terobosan baru yang digagas bersama baik oleh TPAKD Propinsi maupun Kabupaten dan Kota, bersama-sama dengan penyedia jasa keuangan di Propinsi Riau untuk menjalankan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

Sementara itu, Sekda Provinsi Riau Yan Prana Jaya Indra Rasyid yang dalam kesempatan itu juga didampingi sejumlah unsur Forkompimda Propinsi Riau memberikan catatan dan evaluasi. Hal itu terkait Program Kegiatan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah tahun 2019 dan Program Kerja Tahun 2020 di era pandemi COVID-19.

"Saya mewakili bapak gubernur menyampaikan pentingnya peran aktif (TPAKD) untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 ini, yang merupakan ujian berat bagi kita bersama. Kita harus mampu terus menjaga pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat, bersamaan dengan upaya kita untuk terus menekan penyebaran COVID-19," sebutnya.

Baca juga: Pakai masker dan helm standar, pengendara roda dua dapat servis gratis di Maredan

Baca juga: Islamic Center Siak dibuka, tiga kelompok ini tidak disarankan masuk