Islamic Center Siak dibuka, tiga kelompok ini tidak disarankan masuk

id siak, wisata siak, masjid siak,bupati siak, kabupaten siak

Islamic Center Siak dibuka, tiga kelompok ini tidak disarankan masuk

Masjid Islamic Center yang dikelola Pemkab Siak dibuka kembali.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Anak-anak, lanjut usia, dan musafir disarankan tidak masuk dan ikut salat berjamaah
SIAK, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak kembali membuka aktivitas di Masjid Sultan Syarif Hasyim atau yang dikenal Masjid Islamic Center setelah daerah setempat mencanangkan menuju Normal Baru diberlakukan setelah tiga bulan lamanya tutup.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten SiakJamaludindi Siak, Senin mengatakan aktivitas di rumah ibadah kembali dibuka sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama nomor 15 tahun 2020 untuk kekhusukan beribadah dan aman dari COVID-19. Akan tetapi untuk anak-anak, lanjut usia, dan musafir disarankan tidak masuk dan ikut salat berjamaah.

"Kami juga imbau, jangan membawa anak-anak dan orang lanjut usia yang rentan sakit ke dalam masjid saat pandemi COVID-19 ini. Mari sama-sama kita ikuti imbauan pemerintah ini," kata Jamal.

Kemudian dia mengharapkan pengunjung selalu mengenakan masker dan sajadah sendiri. Saat tiba di halaman masjid nampak wastafel portabel untuk jamaah mencuci tangan.

Islami Center merupakan masjid megah dengan lima kubah besar dan bagian dalam yang indah dengan nuansa artistiknya. Dindingnya yang dihiasi lukisan kaligrafi dengan aneka warna cerah itu kini ramai orang datang melaksanakan salat lima waktu.

"Terobati juga rindu salat di dalam masjid ini. Sejak tutup karena [andemi COVID-19, hanya bisa melihat masjid dari luar pagar saja. Sudah tiga bulan kami libur kuliah dan pulang ke Siak, tapi tak pernah bisa salat ke Masjid Islamic Center," kata seorang warga, Rahayu.

Rahayu mengungkapkan jika masuk ke dalam Islamic Center ini hati akan terasa sejuk. Terlebih ketika melihat ke atas plafon masjid yang mengikuti kubah dan didominasi warna cokelat dengan garis saling melintang yang cenderung minimalis.

"Suasana di dalam dan luar masjid Islamic ini memang buat hati sejuk, makanya wajar aja kalau Masjid ini menjadi pusat perhatian pengunjung yang melintas," ujarnya.

Baca juga: Hari pertama dibuka, Istana Siak dikunjungi 140 wisatawan

Baca juga: Siap jalani normal baru, Istana Siak kembali dibuka