China berhasil tempatkan satelit terakhir untuk jaringan navigasi Beidou di orbit

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,satelit

China berhasil tempatkan satelit terakhir untuk jaringan navigasi Beidou di orbit

Sebuah roket Long March-3B yang membawa satelit Beidou-3 lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan, China, Selasa (23/6/2020). China pada hari Selasa berhasil meluncurkan ke orbit satelit ke-35 atau terakhir dari jaringan navigasi Beidou, sebagai jawaban Beijing terhadap Global Positioning System (GPS) milik Amerika Serikat. (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS/wsj.)

Jakarta (ANTARA) - China pada Selasa berhasil menempatkan satelit terakhir di orbit untuk jaringan navigasi Beidou, saingan jaringan GPS milik Amerika Serikat.

Misi China itu tadinya direncanakan dijalankan pada 16 Juni, namun dibatalkan pada saat-saat terakhir karena masalah teknis.

Masalah teknis ditemukan selama uji coba sebelum peluncuran roket pembawa muatan tersebut, Long March-3B.

Satelit Beidou-3 merupakan satelit ke-35 dan terakhir pada sistem navigasi China.

Proyek yang diperkirakan bernilai 10 miliar dolar AS (sekitar Rp142,3 triliun) itu ditujukan sebagai pesaing Beijing terhadap Global Positioning System (GPS) milik AS.

Baca juga: Roket meledak di landasan peluncuran, Iran gagal luncurkan satelit ke orbit

Baca juga: Pagi ini, Satelit Nusantara Satu diluncurkan bersama misi pendaratan Bulan Israel


Sumber: Reuters

Penerjemah: Tia Mutiasari