Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Fenomena puncak gelombang "Bono" di Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau, layak menjadi agenda wajib pariwisata bagi teman-teman yang suka berpetualang.
Kepala Dinas Pariwisata Pelalawan, Bachtiar Ismail, Senin (21/11), mengatakan puncak gelombang "Bono" Sungai Kampar diperkirakan bakal terjadi mulai tanggal 24 hingga 27 November. Berikut ini cara untuk menuju lokasinya.
Gelombang Bono tepatnya berada di Kelurahan Teluk Meranti, daerah Semenanjung Kampar, berjarak sekitar 135 kilometer dari Kota Pekanbaru.
Menuju Teluk Meranti bisa ditempuh dengan jalur darat maupun sungai. Untuk jalur darat bisa melalui Lintas Timur arah ke Pangkalan Kerinci, Ibukota Pelalawan.
Selanjutnya, melewati Pangkalan Kerinci masuk dari Simpang Bunut ke Teluk Meranti. Lama perjalanan dengan mobil kecepatan 60-80 kilometer per jam diperkirakan mencapai 4-5 jam.
"Melalui Simpang Bunut masih ada jalan tanah, tapi masih bisa dilalui," ujarnya.
Sedangkan, untuk melalui jalur Sungai Kampar, ia mengatakan bisa menggunakan kapal cepat reguler dari Jembatan Pangkalan Kerinci yang berangkat setiap pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Tarif melalui jalur sungai lebih mahal karena satu orang bisa dikenakan Rp200 ribu untuk sampai ke Teluk Meranti dengan lama perjalanan sekitar 2,5 jam.
"Menuju Teluk Meranti dari jalur sungai memang lebih mahal," katanya.
