London (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan bahwa pengiriman lebih banyak senjata ke Ukraina merupakan satu-satunya cara untuk menuju negosiasi damai dengan Rusia.
Menurut Stoltenberg, fokus NATO saat ini adalah memberikan dukungan kepada Ukraina, memastikan Kiev bisa memenangi perang sebagai negara demokratis yang berdaulat dan mandiri di Eropa.
Perang di Ukraina kemungkinan besar akan berakhir di meja perundingan, dan apa yang terjadi di sana sangat bergantung pada kekuatan di medang perang, kata Stoltenberg.
"Jika kita ingin merundingkan solusi damai atas perang yang terjadi di Ukraina, kita perlu memberikan dukungan militer kepada Ukraina. Itulah satu-satunya cara," kata Stoltenberg dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss pada Rabu (18/1).
Meski terdengar seperti paradoks, Stoltenberg menyakini bahwa senjata merupakan jalan menuju perundingan perdamaian.
“Satu-satunya cara untuk mencapai kesepakatan damai yang dirundingkan adalah dengan meyakinkan Presiden Putin bahwa dia tidak akan menang di medan perang. Dia harus duduk dan bernegosiasi," ujarnya.
Pemimpin NATO itu juga menyatakan bahwa aliansi pertahanan tersebut akan memasok persenjataan yang lebih berat ke Ukraina.
"Sangat penting agar Presiden Putin tidak memenangi perang ini. Sebab, (kekalahan) tidak hanya akan menjadi tragedi bagi warga Ukraina, tetapi juga akan sangat membahayakan kita semua," ucap dia.
Kemenangan Rusia, kata dia, akan menjadi contoh bagi negara-negara otoriter lainnya untuk melakukan langkah serupa karena mereka percaya bahwa "ketika mereka menggunakan kekuatan brutal, melanggar hukum internasional, mereka bisa mencapai yang mereka inginkan".
Baca juga: Rusia tidak akan hentikan perang meski Ukraina tidak bergabung dengan NATO
Baca juga: NATO gelar pertemuan, bahas pengiriman tambahan pasokan senjata ke Ukraina
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB