Imbas COVID-19, 5.000 pegawai Scania akan di PHK secara global

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona,Scania,otomotif

Imbas COVID-19, 5.000 pegawai Scania akan di PHK secara global

Scania (ANTARA/Shutterstock)

Jakarta (ANTARA) - Pembuat truk Swedia, Scania akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 5.000 karyawan secara global, yang disebabkan penurunan pendapatan imbas COVID-19.

Kepala Eksekutif Scania, Henrik Henriksson dilansir Reuters pada Senin (1/6) mengatakan bahwa akan meninjau ribuan posisi manajemen di kantor pusatnya di Swedia, kemudian meninjau kembali posisi-posisi lainnya di jaringan global mereka.

Baca juga: Volkswagen berencana tambah 2 miliar euro demi investasi kendaraan listrik China

"Penilaian kami adalah bahwa hal itu akan memakan waktu lama sebelum permintaan pasar mencapai tingkat yang sama seperti sebelum krisis. Oleh karena itu kami perlu menyesuaikan organisasi dengan situasi baru," kata Henriksson.

Ia mengatakan, peninjauan utamanya akan dilakukan pada lini industri yang terlalu "gemuk", atau terlalu banyak tenaga kerja.

Baca juga: Gugah minat beli, Mitsubishi beri tawaran menarik untuk kendaraan selama bulan Mei

Baca juga: Pasar otomotif lesu akibat COVID-19, TMC hanya jual 2,3 juta kendaraan selama Januari-Maret 2020

Pewarta : Chairul Rohman