Jakarta (ANTARA) - Facebook akan mulai membuka kembali kantornya di seluruh dunia pada 6 Juli 2020 dengan sejumlah langkah keamanan yang ketat.
Rencana pembukaan kembali tersebut merupakan bagian dari proses multi-langkah yang telah dilakukan jejaring sosial tersebut untuk mulai memulihkan beberapa operasi, yang sangat penting untuk manajemen pusat data dan pengembangan perangkat keras, seperti perangkat obrolan video Portal, serta jajaran headset dan VR Oculus.
Dikutip dari The Verge, Kamis, Facebook akan mulai dengan kapasitas 25 persen, yang berarti hanya seperempat tenaga kerja yang ada yang akan bekerja di gedung yang sama pada saat yang sama.
Mereka yang bekerja akan diharuskan memakai masker dan menjalani pemeriksaan suhu untuk memantau gejala virus corona.
Meskipun dijadwalkan dibuka kembali pada bulan Juli untuk sebagian besar kantor-kantor di AS dan Eropa, beberapa kantor di Asia kemungkinan akan dibuka kembali lebih cepat, tergantung pada kebijakan negara atau kota di mana Facebook beroperasi.
Rencana ini tidak mengubah rencana Facebook untuk memungkinkan semua karyawannya melakukan pekerjaan jarak jauh, bekerja dari rumah (WFH), hingga akhir tahun 2020.
Facebook mengumumkan kebijakan baru tersebut kepada karyawannya pada awal bulan ini, yang memungkinkan sebagian besar dari staf yang tidak krusial untuk terus bekerja dari rumah hingga akhir tahun.
Selain staf yang bertanggung jawa pada perangkat keras, operasi dan manajemen jaringan yang harus bekerja di tempat, sejumlah pekerja lainnya, termasuk operator bus antar-jemput, staf kafetaria dan petugas keamanan, diminta masuk.
Facebook tetap membayar para pekerja tersebut selama pandemi, namun kini akan diminta untuk kembali bekerja.
Facebook sedang mencari cara untuk penerapan pengaturan jarak sosial pada bus antar-jemput, juga pada kafetaria yang selama ini bergaya prasmanan.
Facebook hanya salah satu dari banyak perusahaan teknologi besar yang memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah dan berencana untuk membuka kembali kantor setelah kebijakan pembatasan wilayah di AS dicabut.
Google juga mengumumkan kebijakan bekerja dari rumah untuk sebagian besar stafnya hingga 2020 dan proses pembukaan kembali secara bertahap mulai musim panas ini.
Amazon dan Microsoft belum memiliki tanggal pasti untuk membuka kembali kantor mereka di Seattle, Washington, namun kedua perusahaan tersebut telah memperpanjang kebijakan bekerja dari rumah hingga Oktober.
Apple berencana membuka kembali kantornya musim panas ini dengan kapasitas yang dikurangi dan dengan banyak tindakan pencegahan keamanan yang sama seperti Facebook dan Google. Pembuat iPhone itu juga perlahan membuka kembali jaringan ritelnya, mulai di China, Korea, dan sebagian besar toko ritel AS mulai bulan ini.
Twitter bahkan mengambil langkah untuk memberikan izin kepada karyawannya untuk bekerja dari rumah secara permanen. Belum diketahui apa yang akan dilakukan CEO Jack Dorsey dengan kantor pusat Twitter yang berlokasi di tengah pusat kota San Francisco.
Baca juga: Facebook akan perkaya stiker GIF dengan akuisisi pembuatnya, GIPHY
Baca juga: Karyawan Facebook diizinkan untuk tetap WFH sampai akhir tahun
Baca juga: Tak mau kalah, WhatsApp segera tambah jumlah peserta panggilan video grup
Berita Lainnya
Instagram dan Facebook Messenger hadirkan pembaruan lindungi anak di bawah umur
27 January 2024 13:48 WIB
WhatsApp hadirkan fitur baru permudah berbagi status ke Facebook Story
21 April 2023 10:34 WIB
Facebook, WA dan Tiktok jadi aplikasi terbanyak dibagi di Share-it
26 February 2023 7:30 WIB
Video penembakan Shinzo Abe dihapus usai viral di medsos
10 July 2022 12:34 WIB
Media Rusia dilarang monetisasi konten
27 February 2022 8:50 WIB
Wah, Rusia batasi akses Facebook
26 February 2022 9:36 WIB
Aplikasi perpesanan Telegram sambut 70 juta pengguna baru saat layanan Facebook "down"
06 October 2021 12:08 WIB
Facebook, Instagram dan WA sempat tak bisa diakses, ini alasannya
05 October 2021 8:01 WIB