Ikuti lima daerah di Riau, Pekanbaru perpanjang PSBB

id Psbb,psbb tahap III, perpanjangan psbb, pekanbaru, kota pekanbaru

Ikuti lima daerah di Riau, Pekanbaru perpanjang PSBB

Petugas Kepolisian berjaga ketika dilakukan penutupan ruas jalan pada saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Pekanbaru. (ANTARA/Rony Muharrman)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru akan memperpanjang lagi pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk kedua kalinya hingga selama 14 hari ke depan mengikuti pemberlakuan baru di lima kabupaten/kota se-Riau.

"Kami tadi di atas rapat evaluasi PSBB tahap II yang waktunya mulai berlaku 1 Mei-14 Mei, hasil sangat signifikan, kita akan butuh PSBB tahap III," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di hadapan para pengusaha migas, tokoh Tionghoa usai penyerahan bantuan sembako di Pekanbaru, Rabu.

Firdaus mengatakan keputusan memperpanjang PSBBdiambil mengingat juga lima kabupaten tetangga juga mulai memberlakukan PSBB.

"PSBB Pekanbaru akan dilanjutkan bersama lima kabuparen baru tang sudah disetujui gubernur yakni Kabupaten Kampar, Pelalawan, Siak, Bengkalis, dan Kota Dumai," kata Firdaus.

Karena itu, Firdaus meminta para petinggi perusahaan migas, Bank Indonesia, paguyuban Tionghoa dan sebagainya yang hadir saat penyerahan bantuan, agar ikut bersama-sama serta semua pihak mendukung PSBB dengan menerapkan semua protokoler COVID-19 di lingkungan keluarga, tempat kerja sehingga diharapkan wabah Corona bisa segera berakhir.

Kata Firdaus, dari evaluasi PSPB tahap II, ada ditemukan penambahan kasus 14 orang positif COVID-19 di Pekanbaru. Dua penularan transmisi lokal dan 12 generasi baru penularan dari luar.

"Data selamaPSBB tahap II, hanya ada dua pasien baru itu transmisilokal. 12 orang dari luar, yang pulang dari tempat beraktifitas," kata dia.

Untuk menekan penularan COVID-19 ini, Firdaus meminta kerjasama semua masyarakat untuk tetap di rumah. Kalaupun beraktifitas di siang hari harus gunakanmasker, rajin cuci tangan dan jaga jarak.

"Tetaplah social distancingkarena yang berbahaya orang tanpa gejala. Kalau kena sama yang lemah akan terjangkit. Secara keseluruhan bila ini bisa dijaga kita yakin COVID-19 akan berakhir pada tingkat tingkat 99 persen di akhir Juni 2020, dan kita kembali hidup normal diperkirakan bulan Juli," tukasnya.

Baca juga: 19 pelanggar PSBB di Pekanbaru dijatuhi hukuman denda, begini penjelasannya

Baca juga: Lima daerah di Riau dapat persetujuan untuk terapkan PSBB, begini penjelasannya