Lima daerah di Riau dapat persetujuan untuk terapkan PSBB, begini penjelasannya

id psbb riau,covid riau,penanggulangan covid,covid 19,berita riau antara,berita riau terbaru

Lima daerah di Riau dapat persetujuan untuk terapkan PSBB, begini penjelasannya

Petugas Satpol PP Kota Pekanbaru menyegel warnet yang tetap beroperasi selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (20/4/2020). Lima daerah lain di Provinsi Riau akan menyusul Pekanbaru menerapkan PSBB. (ANTARA/Rony Muharrman)

Pekanbaru (ANTARA) - Lima daerah di Provinsi Riau mendapat persetujuan dari Menteri Kesehatan untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna mengendalikan penularan virus coronapenyebab COVID-19.

Gubernur Riau Syamsuardalam keterangan pers pemerintah di Pekanbaru, Rabu, mengatakan bahwa Menteri Kesehatan TerawanAgus Putrantomenyetujui penerapan PSBBdi Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, dan Kota Dumai.

MenurutKeputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/308/2020 tanggal 12 Mei 2020, Pemerintah Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, dan Kota Dumai di Provinsi Riau wajib melaksanakan PSBB sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan secara konsisten mendorong dan mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.

Persetujuan untuk melaksanakan PSBBdiberikan berdasarkan kajian epidemiologi terkait peningkatan dan penyebaran kasus COVID-19 di wilayahKampar, Pelalawan, Siak, Bengkalis, dan Dumaiserta kesiapan pemerintah daerah menerapkannya.

Kelima pemerintah daerah tersebut akan mengikuti langkah Pemerintah Kota Pekanbarudi Provinsi Riau membatasi kegiatan masyarakat untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19, antara lain dengan meliburkan sekolah dan tempat kerja serta membatasi kegiatan keagamaan dan transportasi.

Kota Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau,menerapkanPSBBselama 14 hari sejak 17 April dan kemudianmemperpanjangnyahingga 14 Mei 2020.

Jumlah pasienCOVID-19 di Riau hingga Rabu siang total 81 orang, 29 masih menjalani perawatan, 46 sudah sehat, dan enam meninggal dunia.

Baca juga: SMPN 7 Pekanbaru ludes terbakar saat libur PSBB, begini kronologinya

Baca juga: Ketua DPRD Siak dukung pelaksanaan PSBB tingkat Provinsi Riau

Baca juga: Pekanbaru mulai rapid test warga di zona merah Tampan