Meulaboh (ANTARA) - Sebuah kapal tongkang diduga milik perusahaan pengangkut material batu bara terdampar di bibir pantai Desa Peunaga Pasi, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Jumat.
"Alhamdulillah saat kejadian tidak ada nelayan yang beraktivitas," kata Kepala Desa Peunaga Pasi, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Anwar Diwa, Jumat malam.
Baca juga: Badai paksa evakuasi, pembatalan ratusan penerbangan di bagian timur China
Menurutnya, kapal tongkang tanpa muatan tersebut terdampar ketika daerah ini dilanda guyuran hujan lebat, disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat siang.
Hingga malam hari, kapal tongkang tersebut masih berada di lokasi bibir pantai.
Pihaknya juga mengakui kapal tersebut rencananya akan ditarik lagi ke laut pada Sabtu siang, setelah pemilik kapal mendatangi aparat desa untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Pemilik kapal sudah bertemu dengan aparat desa, dan berjanji kapal tongkang yang terdampar tersebut segera dievakuasi," kata Anwar Diwa menambahkan.
Meski kapal tongkang tersebut terdampar di bibir pantai desa setempat, ia mengakui keberadaan kapal tersebut belum mengganggu aktivitas nelayan di daerah ini, ungkapnya.
Baca juga: Badai dahsyat Gloria diiringi angin kencang hantam Spanyol
Baca juga: PLN perbaiki 31 tiang listrik tumbang akibat hujan badai, begini strateginya
Pewarta : Teuku Dedi Iskandar
Berita Lainnya
Atur waktu perjalanan mudik agar anak tidak lelah di jalan
28 March 2024 16:05 WIB
Otoritas AS terus cari 6 orang pekerja yang diduga tewas akibat jembatan ambruk
28 March 2024 16:00 WIB
Bank Indonesia imbau masyarakat menukar rupiah di titik layanan BI dan perbankan
28 March 2024 15:51 WIB
Indonesia undang 44 pemimpin negara untuk hadiri Forum Air Sedunia di Bali
28 March 2024 15:46 WIB
Analis: Rupiah berpeluang menguat terhadap dolas AS seiring imbal hasil SBN kian menarik
28 March 2024 15:38 WIB
KPU pertanyakan AMIN yang baru layangkan keberatan soal Gibran
28 March 2024 15:31 WIB
BOE bakal memproduksi layar 6,1 inci untuk iPhone SE 4
28 March 2024 15:27 WIB
Cinta Laura berusaha untuk tetap produktif selama Ramadhan
28 March 2024 15:17 WIB