Anggota DPRD desak Pemkot segera salurkan Bansos

id dprd kota, dprd pekanbaru, psbb pekanbaru,bansos

Anggota DPRD desak Pemkot segera salurkan Bansos

M Sabarudi (ANTARA/Tengku M Yusuf)

Pekanbaru (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru M Sabarudi minta pemerintah setempat segera salurkan bantuan sosial (Bansos) bagi 132 ribu kepala keluarga terdampak COVID-19 di Ibukota Provinsi Riau ini.

"Kami minta atas nama anggota dewan, segera disalurkan Bansos. Jangan ditahan-tahan. Data yang disampaikan RT/RW itulah yang harus segera direalisasikan. Sekarang masyarakat susah," kata M Sabarudi kepada ANTARA di Pekanbaru, Selasa.

Menurut anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru ini, dari hasil pembagian Sembako sebelumnya pemerintah belum berhasil sepenuhnya sehingga perlu dilakukan evaluasi mulai dari pendataan hingga proses pendistribusian.

"Dengan adanya penambahan Bansos diharapkan warga bisa memanfaatkannya dengan baik," katanya.

Lebih lanjut, Sabarudi menjelaskan saat ini banyak keluhan warga yang disampaikan ke dirinya sebagian besar terkait kesulitan hidup.

"Tidak usah disebutkan kelurahannya. Nanti tidak enak. Akibat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ini mereka banyak yang susah dan sulit untuk makan. Kita juga terkena dampaknya. Psikologis kita kena," sebutnya.

Saat ini Pemkot Pekanbarutelah memberlakukan PSBBsejak 1-14 Mei 2020 dengan harapan bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Masyarakat diminta menaati anjuran pemerintah dengan tetap berada di rumah. Bagi masyarakat yang kurang mampu akan diberikan bantuan berupa sembako atau kebutuhan lainnya.

Sebelumnya Wali Kota PekanbaruFirdaus MT mengakui pihaknya tidak bisa membantu semua warga terdampakCOVID-19 karena jumlah bantuan terbatas. Dengan kondisi itu ada sejumlah Ketua RW yang menolak bantuan pemerintah dengan alasan jumlahnya penerima sedikit, tidak sesuai yang diajukan. Dengan alasan menghindari kecemburuan sosial, sebanyak tiga Ketua RW menolak bantuan sosial tersebut.

Baca juga: Rapat enam jam soal PSBB dengan Pemko, DPRD Pekanbaru : Hasilnya tak memuaskan

Baca juga: Realisasi capai 7.000 paket sembako untuk warga terdampak COVID-19 di Pekanbaru