Ketua DPRD Pekanbaru ingatkan Pj Wali Kota soal inflasi

Pekanbaru (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Pekanbaru M Sabarudimengingatkan Pj Wali Kota Pekanbaru agar berhati-hati terkait persoalan yang bisa memicu inflasi sehingga instansi terkait harus sering turun ke lapangan untuk cek langsung terkait harga-harga yang ada di pasar yang hingga kini masih tinggi.

"Cek betul di lapangan, apakah data yang diberikan itu sesuai dengan fakta-fakta di lapangan. Ini harus dikontrol betul, dilakukan oleh OPD terkait sehingga tidak ada pihak-pihak lain yang menginginkan menaikkan harga secara sepihak," kata Sabarudi di Pekanbaru, Selasa kemarin.

Sabarudi menuturkan, pihaknya mencatat ada beberapa komoditas terpantau mengalami kenaikan bahan pokok, seperti beras, telur, dan daging ayam ras. "Itu sebabnya, dalam rapat bersama Pemko sudah diingatkan agar mengantisipasi lonjakan harga yang terjadi dengan cara melakukan langkah-langkah strategis, seperti operasi pasar sehingga kenaikan harga bahan pokok tersebut tidak menyebabkan inflasi yang mempengaruhi kondisi perekonomian nasional," paparnya.

Operasi pasar, kata Sabarudi, sangat diperlukan agar harga Sembako tidak melonjak terutama satu bulan menjelang puasa."Inflasi kota Pekanbaru sudah diatas 6 persen sehingga perlu dilakukan berbagai upaya agar inflasi tidak semakin tinggi. Terlebih sebulan lagi kita akan memasuki bulan puasa di mana komoditi Sembako setidaknya sudah stabil," paparnya.

Terkait inflasi, kata Sabarudi, langkah strategis untuk mengantisipasi terjadinya inflasi adalah dengan memberdayakan lahan tidur di Pekanbaru untuk dikembangkan ke komoditi pertanian seperti cabai dan tomat serta bawang. "Data itu berapa jumlah lahan tidur yang ada di masyarakat, lalu berdayakan masyarakat apa yang mau mereka tanam. Dengan demikian, bisa membantu mengurangi inflasi yang diakibatkan pasokan komoditi pertanian terbatas," imbuhnya.

Sedangkan upaya lainnya, tambah Sabarudi yakni menjaga pasokan distribusi Sembako tetap berjalan dengan baik."Jika perlu kerjasama dengan daerah tetangga agar transportasi menjadi lancar sehingga distribusi pengantaran Sembako tidak terkendala," tutupnya.