Hari buruh, Pemkot Pekanbaru diminta untuk perhatikan nasib pekerja

Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Azwendi Fajri mendesak pemerintah setempat agar lebih memperhatikan nasib kaum buruh terkait kondisi ekonomi yang sedang susah akibat pandemi COVID-19.

"Di hari buruh tahun ini, saya ingin Pemerintah Kota Pekanbaru betul-betu peduli terhadap nasib buruh. Sebagai pekerja yang di bawah upah UMR mereka harus diperhatikan dengan baik terlebih dengan adanya pandemi COVID-19," kata Azwendi ketika dimintai tanggapannya terkait peringatan Hari Buruh Sedunia, Jumat.

Azwendi minta agar Pemkot Pekanbaru memberi perhatian yang besar terutama pemberian bantuan kepada buruh yang masuk dalam sektor informal.

"Dengan diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Pekanbaru ini semakin mempersulit keadaan mereka. Mereka harus diberi bantuan yang layak dan diakomodir secara menyeluruh dan komprehensif secara prioritas baik bantuan Bansos maupun sembako," kata politisi Partai Demokrat ini.

Artinya, lanjut Azwendi, bantuan yang diberikan kepada buruh selama ini masih minim, dan momentun Hari buruh ini harus bisa menjadi ajang untuk meningkatkannya.

Baca juga: DPRD Kota Pekanbaru tampung keluh kesah warga terkait PSBB

"Pastikan ketersediaan anggaran yang kita geserkan atau lakukan kemarin diberikan untuk keluarga buruh sebab kondisi sekarang ini mereka pasti membutuhkannya. Dengan kondisi sekarang yang susah ini, berapapun bantuan yang diberikan akan sangat berarti," imbuhnya.

Dalam Hari Buruh 1 Mei ini juga, dirinya memberi apresiasi kepada Ketua DPRD Kota Pekanbaru yang sangat luar biasa dengan tetap bekerja seperti biasanya. "Ketua DPRD mengundang kita rapat hari ini berkaitan evaluasi kebijakan Pemkot tentang PSBB. Alhamdulillah, antusias kawan-kawan DPRD juga ada. Masih semangat bekerja, meski dalam suasana pandemi COVID-19," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru tiga periode ini.

Baca juga: Ini tanggapan DPRD Pekanbaru soal keluhan warga terhadap PSBB