SIAK, (ANTARA) - Bupati Siak Alfedri menyampaikan pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp254 miliar lebih hasil re-focusing dan realokasi sebagaimana Surat Kesepakatan Bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Keuangan (Menkeu) untuk penanganan COVID-19.
"Dari 50 persen pengurangan belanja barang dan jasa hasil rasionalisasi itu sebanyak Rp 172 miliar lebih, ditambah Rp 33,7 miliar Dana Alokasi Khusus dan Dana Insentif Daerah kesehatan sebelumnya," kata Bupati Siak, Alfedri.
Kemudian pihaknya juga menyiapkan Rp44 miliar lebih di Belanja Tak Terduga (BTT) ditambah Rp5 miliar lagi. Rasionalisasi anggaran itu lanjutnya juga sudah tuntas dibahas dan diajukan ke Mendagri dan Menkeu pada 24 April 2020 kemarin.
Pola realokasi dan refocusing anggaran seperti ini diakui Alfedri berat diawal namun ringan untuk menjalankannya.
"Memang berat pembahasannya diawal, sampai beberapa kali kita rapat sampai pukul 02.00 dini hari," ujar Alfedri.
Menurut Alfedri, pihaknya sengaja mengambil cara yang berat diawal supaya pelaksanaan anggaran lebih fleksibel. Namun ada pula daerah yang menumpuk hanya di BTT tetapi lebih berat dijalankan.
"Sejak awal saya juga sudah laporkan ke gubernur. Termasuk saya laporkan ada hal-hal yang tidak bisa dikurangi, seperti listrik, internet air dan jasa keamanan kantor," kata dia
Terkait bantuan sosial tentang jejaring pengamanan sosial, menurut dia berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial berjumlah 27 ribu jiwa penerima. Sementara yang sedang diajukan ke Kementerian Sosial sebanyak 55 ribu jiwa.
Selanjutnya juga ada angka kisaran jumlah masyarakat terdampak sosial Usaha Mikro Kecil dan Menengah 1900 jiwa. Terakhir kartu pra kerja 5115 jiwa sehingga keseluruhan jumlah penerima manfaat berjumlah 39 ribu jiwa.
Pihaknya juga meyiapkan anggaran bantuan sembako senilai Rp200 ribu per Kepala Keluarga sebanyak 32 ribu paket sembako. Dengan perhitungan 39 ribu jiwa dikurangi yang sudah mendapatkan bantuan pangan non tunai sebanyak 7.800.
"Keseluruhan anggaran yang dipersiapkan untuk ini sebanyak Rp 32 miliar untuk perkiraan kebutuhan 3 bulan ke depan," imbuh dia.(adv)
Baca juga: Pemkab Siak siapkan lahan pemakaman 3,2 hektare untuk pasien COVID-19
Baca juga: Bupati Siak monitor penanganan COVID-19 di Kampung Temusai dan tinjau pembangunan ponpes
Baca juga: Siak belum perlu PSBB, bupati: kajian dan persiapan tetap dilakukan
Berita Lainnya
Bupati Bengkalis ajak masyarakat Tionghoa bangun kerukunan beragama
01 May 2024 19:32 WIB
Diiringi ulama dan massa, Afni Zulkifli daftar ke PKB Siak
29 April 2024 20:01 WIB
Serius maju Pilkada Siak, Afni Zulkifli daftar ke PDIP
26 April 2024 19:28 WIB
Panen raya buah melon di Siak Kecil, Bupati ajak kelola lahan secara optimal
25 April 2024 19:27 WIB
Maju kembali Pilkada Siak, Alfedri daftar ke PKB
24 April 2024 18:02 WIB
Halal bi halal dengan masyarakat Siak di Pekanbaru, ini permohonan bupati
21 April 2024 10:14 WIB
PT NPM tetap garap lahan, warga Olak kembali datangi Kantor Bupati Siak
18 April 2024 19:29 WIB
Bupati Bengkalis harap pembangunan Jembatan Sumatera masuk program nasional
31 March 2024 19:24 WIB