ODP COVID-19 di Bengkalis tercatat 5.235 orang, 74 persen selesai karantina mandiri

id Pemkab Bengkalis,corona di bengkalis,berita riau antara,berita riau terbaru

ODP COVID-19 di Bengkalis tercatat 5.235 orang, 74 persen selesai karantina mandiri

Data ODP Covid-19 di Kabupaten Bengkalis

Bengkalis (ANTARA) - Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis Riau, hingga pukul 15.00 WIB, Sabtu, 25 April 2020 tercatat 5.235 orang dimana sekitar 74 persen sudah karantina mandiri.

“Bertambah 137 orang atau 2,69 persen dibandingkan kemarin dalam periode waktu yang sama” jelas Kadis Kominfotik Bengkalis Johansyah Syafri.

Ditambahkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis ini, dibandingkan kemarin, ada dua kecamatan yang penambahannya cukup tinggi.

Yaitu, Rupat Utara sebanyak 54 ODP atau naik 23,08 persen. Kemudian, Bathin Solapan sebanyak 35 ODP atau bertambah 11,04 persen.

“Penambahan ODP di Rupat Utara ini berkontribusi terhadap kenaikan ODP di Kabupaten Bengkalis hari ini, sebesar 39,42 persen, sedangkan Bathin Solapan 25,55 persen. Artinya, sekitar 65,00 persen dari 137 ODP baru tersebut warga Rupat Utara dan Bathin Solapan” terang Johan.

Dijelaskannya juga, 5.235 ODP tercatat tersebut, 3.909 orang atau 74,67 persen telah selesai menjalani karantina mandiri atau isolasi diri di rumah.

“Sedangkan sisanya, 1.326 orang 25,33 persen masih menjalani proses pemantauan atau kewajiban karantina mandiri. Termasuk 137 ODP baru tersebut” jelasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Djoko Edy Imhar melalui Sekretaris H Zul Azri menjelaskan, hari ini tak ada seorang penumpang dari Malaysia yang tiba di Bengkalis melalui Bandar Sri Laksamana (BSL).

“Dari dua kapal yang sandar di BSL. Batam Jet 6, dan Dumai Line 8. Keduanya nihil penumpang dari luar negeri (Malaysia)," jelas H Zul Asri.

Baca juga: Satu PDP COVID-19 asal Kecamatan Bengkalis dinyatakan sembuh

Baca juga: 21 sepeda motor peserta balapan liar di Bengkalis disita polisi

Baca juga: Satu dari dua napi kabur di Bengkalis ditangkap