SIAK, (ANTARA) - Bupati Siak Alfedri berupaya keras mempercepat penanganan wabah COVID-19 dengan melakukan peralihan anggaran Dana Alokasi Khusus kesehatan, Dana Insentif Daerah dan anggaran dinas perindustrian dan perdagangan.
"Melihat eskalasi COVID-19 meningkat, saat ini kita sedang melakukan penghitungan ulang untuk mempersiapkan diri lebih jauh. Kita sedang melakukan rasionalisasi anggaran di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah," kata Alfedri.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama menteri dalam negeri dan keuangan, pihaknya memangkas belanja barang dan jasa di masing-masing OPD sebesar 50 persen. Anggaran ini diperuntukkan untuk penanganan COVID-19 dengan melaksanakan refocusing dan realokasi anggaran.
"Ini belum kelar semua, karena masih dalam proses rasionalisasi anggaran. Pada intinya semua sudah setuju jika pemotongan 50 persen dilaksanakan," kata dia.
Bagi kegiatan yang sudah proses lelang tidak ditarik, namun yang belum melaksanakan lelang dilakukan pemotongan anggaran. Pelaksanaan ini dianggap berat namun semua kepala OPD harus mengerti dengan keadaan.
Selain mengubah kebijakan anggaran APBD, Bupati Alfedri juga mengumpulkan donasi untuk memberikan bantuan kepada ODP Covid 19 yang kurang mampu. Ia memulai dari dirinya sendiri, sedikitnya 30 paket Sembako secara pribadi. Donasi yang digalangnya akhirnya mencapai 1.400 paket lebih.
"Dana terkumpul dari ASN eselon 2 dan 3, serta anggota DPRD Siak. Bantuan ini kita kumpulkan dan dibagikan kepada ODP yang kurang mampu agar mereka punya stok kebutuhan pokok dan bisa berdiam diri di rumah," kata dia.
Selain itu, ia juga berkoordinasi dengan pihak perusahaan, Baznas Siak dan sejumlah kelompok masyarakat. Akhirnya bantuan dari sejumlah perusahaan, perbankan dan kelompok masyarakat mengalir deras.
"Bantuan itu berupa paket sembako, westafel portable, masker, APD dan fasilitas cadangan untuk ruang isolasi. Misalnya PT IKPP menyiapkan 200 kamar pada mes karyawannya yang siap menjadi ruang isolasi," kata dia.
Beruntungnya, upaya Alfedri itu dibantu pula oleh istrinya Rasidah Alfedri. Melalui TP PKK dan Dekranasda Siak Rasidah juga mengumpulkan donasi untuk membeli paket sembako.
"Paket sembako yang dikumpulkan Dekranasda ini diperuntukkan kepada warga terdampak Covid 19. Misalnya para pedagang kali lima di depan istana Siak yang tidak lagi menghasilkan karena kondisinya yang sepi," kata dia.
Tidak hanya itu, Dekranasda Siak juga memproduksi 10.000 masker BC 19. Masker tersebut dibagikan kepada masyarakat.
"Upaya ini akan tetap kita lanjutkan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Siak," kata dia.(adv)
Baca juga: Bupati Siak kasih arahan 77 warga Kandis yang masih berkeliaran malam
Baca juga: Bupati Siak: PSBB bukan sembarangan, diusulkan bila memenuhi kriteria
Baca juga: Dapur umum Dinsos Siak bersama TNI-Polri masak 130 bungkus sehari
Berita Lainnya
Panen raya buah melon di Siak Kecil, Bupati ajak kelola lahan secara optimal
25 April 2024 19:27 WIB
Maju kembali Pilkada Siak, Alfedri daftar ke PKB
24 April 2024 18:02 WIB
Halal bi halal dengan masyarakat Siak di Pekanbaru, ini permohonan bupati
21 April 2024 10:14 WIB
PT NPM tetap garap lahan, warga Olak kembali datangi Kantor Bupati Siak
18 April 2024 19:29 WIB
Bupati Bengkalis harap pembangunan Jembatan Sumatera masuk program nasional
31 March 2024 19:24 WIB
Irjenad TNI AD tutup pelaksanaan TMMD di Siak, Bupati: semoga jadi motivasi
20 March 2024 20:52 WIB
Bupati: Perbaikan jalan utama Sungai Mandau-Siak jadi prioritas
23 February 2024 7:53 WIB
Bupati Siak hadiri Peringatan Isra Mi'raj RSUD Tengku Rafian
22 February 2024 16:47 WIB