Plh Bupati Bengkalis sorot kerumunan warga di sejumlah kecamatan

Bengkalis (ANTARA) - Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis H Bustami menyorot masih banyaknya kerumunan warga ditemukan di Kecamatan Duri dan Bengkalis, padahal larangan tersebut sudah dikeluarkan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

“Perlu dilakukan evaluasi sebagai bentuk keseriusan dalam menangani pandemi Covid-19. Untuk itu kepada seluruh anggota gugus tugas untuk meningkatkan kinerja sesuai tupoksinya. Kami lihat di daerah perkotaan seperti Bengkalis dan Duri, masih banyak warga yang berkumpul-kumpul di luar. Perlu lebih ditingkatkan lagi patroli dari gugus tugas baik Satpol PP, Polri dan TNI,” tegas Plh Bupati.

Disampaikannya sosialisasikan kepada masyarakat mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), juga perlu dilakukan jika nanti Kabupaten Bengkalis terpaksa harus menetapkan pemberlakuan PSBB.

“Sosialisasi PSPB terus lakukan jika nanti kita terpaksa memberlakukan PSBB,” jelas Bustami.

Sementara itu Kapolres Bengkalis Sigit Adiwuryanto menambahkan, dari Kepolisian akan terus melaksanakan patroli dan membubarkan kerumunan serta akan diambil tindakan bagi masyarakat yang tidak peduli atau tetap berkerumun di luar rumah termasuk di tempat tempat nongkrong/kafe.

“Ini merupakan langkah-langkah antisipatif, kita berupaya menghindari dan mencegah penyebaran Covid-19. Masyarakat harus mencegah dan menghindari titik kumpul atau kerumunan serta menjaga jarak,” Kata Kapolres.

Selanjutnya Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Bengkalis belum masuk dalam zona berat.

“Jika dibandingkan daerah lain kita masih kondusif. Untuk itu peran kita disini sangat penting dalam menekan dan lebih mengkondusifkan lagi kondisi saat ini jangan sampai menjadi zona merah, untuk itu kami siap bekerja sama dengan baik,” ujar Letkol Inf Lizardo Gumay.

Baca juga: Data penerima tumpang tindih, Dinsos Bengkalis tunda penyaluran bantuan

Baca juga: Gunakan APD, Camat Mandau melayat ke rumah duka PDP COVID-19