Kota Pekanbaru (ANTARA) - Manajemen Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru menyebutkan persediaan stok darah di daerah itu 1.900 kantong atau berkurang 100 kantong jika dibandingkan dengan pasokan normal.
"Untuk bisa memenuhi ketersediaan darah tersebut PMI Kota Pekanbaru masih melakukan aksi donor pada sejumlah tempat namun harus menerapkan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi COVID-19," kata Ketua PMI Kota Pekanbaru, H. M. Noer MBS, dalam keternagannya di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, dalam proses menghimpun darah tersebut, pendonor tetap menerapkan "social distancing" dan para pendonor tidak berkerumun mereka mendonorkan darah secara bergantian.
Ia menyebutkan, aksi donor masih dibutuhkan terkait pasokan darah di Kota Pekanbaru cendrung menurun kini yang juga dipicu dampak pandemi COVID-19.
"Kendati pasokan tersedia hanya 1.900 kantong darah, namun masih bisa memenuhi kebutuhan darah di Kota Pekanbaru apalagi memang belum ada peningkatan permintaan darah akan tetapi setiap hari tetap ada yang meminta," katanya.
M.Noer menyatakan syukur, terkait Lanud Roesmin Nurjadin beberapa hari lalu menggelar donor darah, berkaitan dengan HUT TNI Angkatan Udara ke-74 itu hingga bisa menyumbangkan sekitar puluhan kantong darah lagi.
Sebelumnya menurut Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka ST MM, dalam rangka menindak lanjuti surat Ketua PMI Pusat kepada Kasau, tentang bantuan pengerahan donor darah dan berkaitan dengan HUT TNI AU ke-74, maka sebagai insan TNI AU yang profesional, militan dan inovatif, tentunya harus mampu berkontribusi positif dalam kepentingan bersama, terutama membantu PMI agar tersedianya stok darah yang memadai.
"Sewaktu dibutuhkan, bisa di distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan apalagi pada kondisi dunia, khusus Indonesia kini sedang berjuang melawan penyebaran COVID-19, tentunya darah sangat dibutuhkan sehingga kita harus berbagi," kata Ronny Irianto Moningka.
Ia mengatakan, sebagai insan prajurit TNI AU, belum bisa maksimal memberikan bantuan kepada masyarakat, namun bisa berbuat dengan mendonorkan darah sebagai implementasi dari delapan wajib TNI yakni menjadi contoh, dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Pada kesempatan itu ia menyampaikan terimakasih kepada personel Lanud Roesmin Nurjadin dan Yonko 462 Paskhas yang telah menyumbangkan darahnya, namun pendonor wajib mengikuti protap cegah COVID-19 yaitu mencuci tangan, jaga jarak, wajib pakai masker.
Baca juga: Dibantu Kodim Inhil, Pemda Inhil lakukan penyemprotan disinfektan
Baca juga: Pemda Inhil serahkan bantuan kepada korban kebakaran