Pekanbaru (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI ) Kota Pekanbaru mengumpulkan 2.500 kantong darah selama pandemi COVID-19 guna mendukung ketersediaan darah bagi pasien yang membutuhkan.
Ada 2.500 kantong darah terkumpul di antaranya diperoleh selama Ramadhan 2020 pada aksi kemanusiaan, kata Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin.
Aksi digelar PMI Kota Pekanbaru bersama relawan dari berbagai instansi dan organisasi tersebut bentuk kepedulian warga Kota Pekanbaru terhadap sesama sekaligus membantu ketersediaan darah di PMI.
Ia mengatakan, bagian dari 2.500 kantong darah itu tercatat sebanyak sebanyak 910 orang mendonorkan darahnya pada momen Hari Donor Darah Sedunia 2020 di Markas PMI, Kota Pekanbaru, Minggu (14/6). Aksi ini sekaligus PMI Kota Pekanbaru menerima rekor Dunia Muri sebagai donor darah terbanyak.
"Aksi donor darah perlu terus dilakukan, karena setetes darah anda diyakini dapat menyelamatkan nyawa pasien yang membutuhkan, sedangkan bagi pendonor selain mendapatkan pahala juga membantu meningkatnya kualitas kesehatan tubuh mereka," katanya.
Baca juga: Tetap donor darah meski di kala pandemi
Berdasarkan penelitian, katanya menambahkan, manfaat kesehatan dari mendonorkan darah secara teratur adalah membuat jantung senantiasa sehat, membakar kalori, menurunkan risiko kanker, meningkatkan produksi darah, pikiran lebih stabil, menjadi lansia yang sehat serta menurunkan kolesterol.
Ketua PMI Kota Pekanbaru M Noer MBS animo masyarakat untuk mendonorkan darahnya cukup tinggi, sehingga aksi donor darah bakal digelar lagi selama dua hingga tiga hari di Markas PMI dalam rangkaian menyambut HUT Pekanbaru ke 236 yang ditargetkan 236 pendonor.
Baca juga: Gubernur Riau minta warga jangan takut donor darah karena COVID-19, begini penjelasannya