Camat minta perusahaan besar berkontribusi bantu penanganan COVID-19 di Bengkalis

id Pemkab Bengkalis,perusahaan bengkalis, corona bengkalis,Berita riau antara,Berita riau terbaru,Corona di bengkalis

Camat minta perusahaan besar berkontribusi bantu penanganan COVID-19 di Bengkalis

Ilustrasi. (Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Sejumlah perusahaan besar diminta untuk ikut ambil bagian serta memiliki tanggungjawab moral dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Kecamatan Siak Kecil dan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.

"Di wilayah Kecamatan Siak Kecil banyak perusahaan besar seperti Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako (BSP), PT SSS dan lainnya yang kita nilai belum peduli membantu pemerintah terutama tim medis dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19," kata Camat Siak Kecil M.Fadlul Wajdi, Sabtu (4/4).

Bahkan, kata Fadlul, dalam pertemuan beberapa waktu yang lalu juga sudah menyampaikan ke manajemen PT BSP untuk membantu tim medis yang merupakan garda terdepan dalam penanganan COVID-19, tetapi tidak ada tanggapan.

"Kita dalam rapat sudah sampaikan tapi sampai sekarang tidak ada respon mereka untuk membantu salah satunya peralatan Alat Pelindung Diri (APD) menanggulangi COVID-19," ungkap Camat.

Selain itu, banyak hal-hal lain yang bisa dilakukan perusahaan dalam kepeduliannya yakni membantu masyarakat kurang mampu di tengah pandemi COVID-19.

Hal yang sama juga diungkapkan Camat Bukit Batu Taufik Hidayat. Sejumlah perusahaan seperti PT Surya Dumai Agrindo (SDA), PT Bukit Batu Hutani Alam (BBHA), PT Sakato Pratama Mandiri belum nampak kontribusinya dalam membantu pencegahan COVID-19.

"Baru Pertamina yang membantu Alat Pelindung Diri (APD) COVID-19 kepada tim medis, sementara perusahaan perkebunan sawit terbesar PTSDA dan dua perusahaan penyuplai kayu Sinar Mas Group belum ada nampak kontribusinya," kata Taufik.

Taufik juga mengingatkan kepada perusahaan besar yang ada di wilayah kerjanya agar lebih peduli dalam membantu pemerintah dan jangan hanya mencari keuntungan saja.

"Mereka memiliki dana CSR dan harus peduli terhadap masyarakat yang ada di sekitar wilayah kerja dalam membantu mencegah penyebaran COVID-19, jangan hanya memikirkan keuntungan saja," kata Taufik.

Baca juga: Pemkab Bengkalis pangkas tujuh paket DAK senilai Rp43,9 miliar

Baca juga: Kabar gembira, satu PDP COVID-19 asal Siak Kecil sembuh