Berjuang lawan virus corona, Jepang desak warganya tidak kunjungi 73 negara

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

Berjuang lawan virus corona, Jepang desak warganya tidak kunjungi 73 negara

Suasana jalanan yang sepi di Times Square, New York, Rabu (18/3/2020) waktu setempat. Penyebaran COVID-19 di Amerika Serikat membuat kota tersibuk di dunia itu lengang dan sepi karena warganya memilih untuk diam di rumah. (ANTARA FOTO/REUTERS/Jeenah Moon/pras.)

Tokyo (ANTARA) - Pemerintah Jepang mendesak warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke 73 negara dan wilayah, atau sepertiga dari seluruh negara di dunia, kata Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi pada Selasa.

Desakan itu disampaikan ketika pemerintah Jepang berjuang untuk mencegah lonjakan kasus infeksi virus corona baru (COVID-19).

Baca juga: 11 orang pasien positif virus corona/COVID-19 di Jakarta Barat dinyatakan sembuh

Kementerian Luar Negeri Jepang pada Selasa mengeluarkan peringatan perjalanan "Tingkat 3" untuk beberapa negara, diantaranya Amerika Serikat, Kanada, China, Korea Selatan, Inggris.

Kementerian Luar Negeri Jepang juga menambahkan lebih dari 20 negara ke dalam daftar peringatan itu, yang sebagian besar adalah negara di Eropa, yang peringatannya dikeluarkan dalam beberapa pekan terakhir.

Pemerintah kemungkinan akan melarang masuk warga negara non-Jepang dari negara-negara yang baru ditambahkan dalam daftar peringatan tersebut, seperti yang telah diberlakukan sebelumnya, kata Menlu Motegi.

Jumlah infeksi virus corona di Jepang telah mencapai 2.000 kasus pada Selasa, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data kementerian dan laporan media.

Baca juga: Ford dan GE akan produksi 50.000 ventilator dalam 100 hari

Baca juga: Pemerintah langsung tetapkan status ODP setiap WNI yang baru kembali dari luar negeri


Sumber: Reuters

Pewarta : Yuni Arisandy Sinaga