Tokyo (ANTARA) - Pemerintah Jepang mendesak warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke 73 negara dan wilayah, atau sepertiga dari seluruh negara di dunia, kata Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi pada Selasa.
Desakan itu disampaikan ketika pemerintah Jepang berjuang untuk mencegah lonjakan kasus infeksi virus corona baru (COVID-19).
Baca juga: 11 orang pasien positif virus corona/COVID-19 di Jakarta Barat dinyatakan sembuh
Kementerian Luar Negeri Jepang pada Selasa mengeluarkan peringatan perjalanan "Tingkat 3" untuk beberapa negara, diantaranya Amerika Serikat, Kanada, China, Korea Selatan, Inggris.
Kementerian Luar Negeri Jepang juga menambahkan lebih dari 20 negara ke dalam daftar peringatan itu, yang sebagian besar adalah negara di Eropa, yang peringatannya dikeluarkan dalam beberapa pekan terakhir.
Pemerintah kemungkinan akan melarang masuk warga negara non-Jepang dari negara-negara yang baru ditambahkan dalam daftar peringatan tersebut, seperti yang telah diberlakukan sebelumnya, kata Menlu Motegi.
Jumlah infeksi virus corona di Jepang telah mencapai 2.000 kasus pada Selasa, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data kementerian dan laporan media.
Baca juga: Ford dan GE akan produksi 50.000 ventilator dalam 100 hari
Baca juga: Pemerintah langsung tetapkan status ODP setiap WNI yang baru kembali dari luar negeri
Sumber: Reuters
Pewarta : Yuni Arisandy Sinaga