Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mengaku baru menerima 320 alat tes cepat (rapid test) COVID-19 dari Diskes Provinsi Riau.
"Kami baru mendapat kiriman rapid tes kemarin sore," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, M Amin di Pekanbaru, Ahad.
M Amin mengatakan pengiriman itu dilakukan bertahap sesuai keperluan dan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Pekanbaru saat ini.
"Yang kemarin masuk (rapidtest) ada 320, sedangkan jumlah ODP terus bertambah, per hari ini sudah 321," katanya.
Artinya akan ada kekurangan maka akan terus dilaporkan ke provinsi dan pusat sehingga kekurangannya bisa dimintakan lagi.
Dikatakan M Amin, untuk proses selanjutnya akan dilakukan tes bagi ODP yang ada di wilayah Pekanbaru.
"Saat ini belum dilakukan, kita masih harus mencari dulu berapa jumlah ODP per Puskesmas yang ada wilayah Pekanbaru karena semua sudah ada nama dan alamat lengkapnya," katanya.
Diakuinya, semua ODP akan dilakukan tes cepat namun bertahap sesuai SOP tim medis yang sudah dipercaya menentukan siapa yang perlu dites.
Sistemnya nanti ODP akan dihubungi tim medis untuk pemantauan dan analisa apakah akan dilakukan tes cepat atau tidak.
"Memang rapid test ini diprioritaskan untuk tenaga medis yang berkecimpung merawat pasien COVID-19, dan ODP yang nama dan alamatnya sudah tercatat pada data base tim penanggulangan COVID-19," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Gubernur Riau Syamsuar menyatakan 12 kabupaten dan kota setempat mulai Sabtu ini melakukan tes cepat dalam upaya penanggulangan pandemi virus corona (COVID-19).
"Total sudah ada alat rapid test sebanyak 6.800 yang tiba di Riau," kata Syamsuar kepada ANTARA di Pekanbaru, Sabtu (28/3/2020).
Ia menjelaskan ribuan alat tes cepat tersebut adalah bantuan dari Kementerian Kesehatan dan alat tersebut sudah mulai dikirimkan ke Dinas Kesehatan kabupaten dan kota sejak Jumat (27/3/2020) malam.
Baca juga: Dinkes Kampar akan datangi rumah ODP untuk "rapid test" COVID-19, begini penjelasannya
Baca juga: Kadiskes Bengkalis sebut belum terima bantuan rapid test
Berita Lainnya
Bank Dunia sebut Asia Timur-Pasifik tumbuh lebih lambat dari sebelum COVID
08 October 2024 10:48 WIB
Sekitar 40 persen orang tua sadar kalau aktivitas anak turun pasca-COVID-19
27 August 2024 12:07 WIB
Indonesia catat 5,2 juta kunjungan wisman tertinggi sejak pandemi COVID-19
01 July 2024 14:06 WIB
Doni Monardo dan jasanya yang terkenang abadi
04 December 2023 6:43 WIB
Semen Padang raih penghargaan tertinggi Penanggulangan COVID-19 dari Kemnaker
06 September 2023 11:57 WIB
Pandemi COVID-19 dan inflasi picu kemiskinan bagi 68 juta warga Asia, sebut ADB
24 August 2023 10:54 WIB
OJK: Pencabutan status pandemi COVID-19 berdampak positif ke sektor keuangan
04 July 2023 15:46 WIB
Presiden Jokowi hari ini resmi cabut status pandemi COVID-19 di Indonesia
21 June 2023 15:40 WIB