Jakarta (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga Sabtu, 28 Maret 2020, total positif COVID-19 di Indonesia menjadi 1.155 kasus, sementara 59 orang sembuh dan 102 meninggal dunia.
Ada penambahan konfirmasi pasien positif sebanyak 109 kasus baru. Sekali lagi masih ada penularan di tengah masyarakat, kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto pada konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Wakil Menteri Desa PDTT katakan warga yang pulang kampung harus karantina selama 14 hari
Ia mengatakan pasien yang sembuh bertambah 13 kasus, sementara yang meninggal bertambah 15 kasus. Sebelumnya pada Jumat (27/3), tercatat 1.046 kasus positif COVID-19, 87 orang meninggal dan 46 orang sembuh.
Data tersebut merupakan pembaruan yang dilakukan sejak Jumat (27/3), pukul 12.00 WIB, hingga Sabtu (28/3), pukul 12.00 WIB.
Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh tetap empat kasus, Bali sembilan kasus, Banten 103 kasus, Yogyakarta 22 kasus, DKI Jakarta 627 kasus.
Selanjutnya di Jambi satu kasus, Jawa Barat 119 kasus, Jawa Tengah 55 kasus, Jawa Timur 77 kasus, Kalimantan Barat tiga kasus, Kalimantan Timur 17 kasus, Kalimantan Tengah tujuh kasus dan Kalimantan Selatan satu kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau lima kasus, NTB dua kasus, Sumatera Selatan dua kasus, Sumatera Barat lima kasus, Sulawesi Utara dua kasus, Sumatera Utara delapan kasus, Sulawesi Tenggara tiga kasus.
Selain itu tercatat 33 kasus di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dua kasus, Lampung empat kasus, Riau satu kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat dua kasus serta tujuh kasus positif di Papua.
Terdapat satu provinsi yang kembali terdapat kasus positif yakni Kalimantan Utara dua kasus.
Baca juga: Australia mulai perketat aturan karantina untuk perangi virus corona
Baca juga: Mulai 1 April Air Asia hentikan sementara semua layanan penerbangan di Indonesia
Pewarta : Asep Firmansyah