16.000 masker bantuan untuk Riau sudah tiba, begini penjelasannya

id bantuan masker,penanggulangan corona di riau,virus corona,Covid-19,dinas kesehatan riau,penanganan corona,berita riau antara,berita riau terbaru

16.000 masker bantuan untuk Riau sudah tiba, begini penjelasannya

Ilustrasi - Sejumlah petugas memindahkan alat penyemprot disinfektan ke truk di Gudang Darurat Pencegahan COVID-19 Palang Merah Indonesia (PMI), Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (25/3/2020). (ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 16.000 lembar masker bantuan Kementerian Kesehatan untuk Provinsi Riau sudah tiba, dan bisa digunakan untuk penanggulangan COVID-19.

"Ada 16.000 masker, sebenarnya ini masker untuk program TBC, tapi bisa juga digunakan untuk penanggulangan corona," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi RiauMimi Yuliana Nazir di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan masker tersebut akan didistribusikan ke fasilitas kesehatan dan juga kabupaten dan kota yang membutuhkan di Riau. Bantuan tersebut cukup membantu karena masker jadi barang mahal dan langka saat pandemi COVID-19.

"Maskernya ada yang jenis N95 juga, dan akan didistribusikan ke kabupaten/kota yang membutuhkan," ujarnya.

Mengenai ketersediaan alat pelindung diri (APD) tenaga medis, Mimi mengakui di Riau kewalahan untuk pengadaannya karena barang tersebut kini sulit didapatkan. Ia mengatakan Pemprov Riau mendapat bantuan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Riau.

APD yang diserahkan berupa baju pelindung, Latex Gloves Golden Care, Googles 3M Clear 1621 AF, Googles Kimberly Clark Besar Biru V 90 Shield dan Vitamin Selcom C.

"Ini bantuan tahap pertama, mereka akan membantu lagi. APD ini akan segera kamidistribusikan ke rumah sakit yang memang kesulitan mendapat APD," kata Mimi seraya mengucapkan terima kasih atas bantuan PSMTI Riau.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, hingga Jumat pagi jumlah pasien positif COVID-19 belum bertambah, yakni satu orang, pasien dalam pengawasan (PDP) atau terduga ada 72 orang. Dari jumlah tersebut sudah ada 22 orang yang dinyatakan negatif dan pulang, sedangkan yang dirawat ada 50 orang.

Sementara itu, untuk orang dalam pemantauan (ODP) ada 4.434 orang.

Baca juga: Pasutri di Pekanbaru ini buat masker untuk dibagikan gratis cegah COVID-19

Baca juga: Ekspor masker dilarang mulai Rabu ini

Baca juga: Nomad, pabrik aksesoris ponsel beralih sementara buat masker