ISPU: Kualitas Udara Dumai Buruk

Dumai, 28/7 (ANTARA) - Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang dipasang di Kota Dumai, Riau menunjukkan kualitas udara di sana pada Kamis pagi berada di atas 135 Polutan Standar Indeks (PSI) yang artinya buruk.

Kandungan udara berupa gas karbon monoksida (CO), gas sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), ozon permukaan (O3) dan partikel debu (PM10) terpantau mengalami peningkatan yang menyebabkan kualitas udara menurun dan tidak layak konsumsi secara langsung.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dumai, H Marjoko Santoso, di Dumai, mengatakan, menurunnya kualitas udara di wilayahnya disebabkan partikel asap sisa kebakaran hutan dan lahan yang merasuk ke ruang udara.

Untuk menghindari berbagai kemungkinan buruk atau terganggunya kesehatan akibat kabut asap tersebut, Marjoko mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat berpergian ke luar rumah atau gedung.

"Masker atau penutup rongga pernafasan ini berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam tubuh. Penggunakan masker diutamakan untuk menghindari gangguan pernafasan," ujarnya.

Menurut Marjoko, kabut asap yang mencemari udara Dumai dapat menyebabkan tingginya penyebaran penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Untuk mengantisipasinya, kata dia, sejumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang berada di tiap kecamatan diminta untuk tetap siaga.

"Bagi masyarakat yang mengalami gangguan atau keluhan pada rongga pernafasan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat," kata Marjoko.