Pekanbaru (ANTARA) - Pemprov Riau menyiapkan tiga lokasi di antaranya asrama haji di Kota Pekanbaru akan digunakan untuk ruang perawatan kesehatan dalam mengantisipasi bertambahnya pasien virus corona jenis baru yang menyebabkan pandemi COVID-19.
Gubernur Riau Syamsuar dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Minggu, mengatakan tiga fasilitas yang disiapkan antara lain embarkasi haji Provinsi Riau, Balai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Riau, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Petala Bumi. Semuanya berlokasi di Kota Pekanbaru.
“Rencana penambahan fasilitas kesehatan ini juga berdasarkan instruksi dari Menteri Dalam Negeri untuk memberdayakan semua balai diklat sebagai tempat perawatan pasien yang terkena wabah virus corona,” katanya.
Gubernur Riau bersama dinas kesehatan, juru bicara COVID-19 Riau, Direktur RSUD Arifin Achmad, sudah melakukan inspeksi ke tiga fasilitas tersebut pada akhir pekan ini. Syamsuar menerangkan, tujuan peninjauan tersebut untuk mengetahui berapa kapasitas yang bisa menampung pasien jika seandainya terjadi peningkatan jumlah pasien.
Ia mengatakan ingin memastikan kesiapan tempat yang ada, sehingga jika terjadi penambahan jumlah pasien, sudah ada tempat yang layak untuk digunakan.
"Kita juga sudah minta partisipasi rumah sakit swasta di samping rumah sakit kabupaten/kota," katanya.
Sebagai alternatif lainnya, ia mengatakan Pemprov Riau juga akan memanfaatkan aula yang ada jika memang masih terjadi kekurangan gedung perawatan.
"Aula yang ada akan kita manfaatkan, kita tambah fasilitasnya. Kita juga sudah menghubungi balai pertanian dan ruangan lainnya supaya bisa kita pakai kalau sewaktu diperlukan," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, hingga 22 Maret siang ini tercatat ada 137 orang dalam pemantauan (OPD). Kemudian ada 41 pasien dalam pengawasan (PDP) yang diduga terinfeksi virus corona.
Sedangkan kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 ada satu pasien. Pasien berusia 63 tahun tersebut masih dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Di Riau kini terdapat 44 rumah sakit daerah, milik swasta dan TNI/Polri yang digunakan sebagai rujukan pasien virus corona jenis baru. Dari jumlah tersebut, kapasitas ruang isolasi untuk pasien penyakit mematikan itu mencapai 111 orang.
Baca juga: Pekanbaru tetapkan status tanggap darurat bencana Corona
Baca juga: Satpol-PP Riau patroli keliling larang warga ke luar rumah dampak COVID-19
Baca juga: Riau Off-road Expedition ditunda untuk cegah COVID-19 hingga Juni
Berita Lainnya
Enam daerah PSBB di Riau dapat bantuan logistik kesehatan Rp20 miliar, begini penjelasannya
21 May 2020 12:57 WIB
WHO janjikan tinjauan terhadap penanganan pandemi virus COVID-19
19 May 2020 8:50 WIB
Kasus COVID-19 Riau diprediksi melonjak Juni dampak mudik Lebaran, begini penjelasannya
19 May 2020 8:44 WIB
Positif COVID-19 di Riau bertambah 99 kasus, 60 pasien sudah sembuh
17 May 2020 17:41 WIB
PSBB lima daerah di Riau mulai berlaku 15 Mei sampai 28 Mei, begini penjelasannya
15 May 2020 9:30 WIB
11 pasien positif COVID-19 Riau sembuh dan boleh pulang, begini penjelasannya
10 May 2020 20:18 WIB
Riau miliki 10 klaster penularan COVID-19, begini penjelasannya
07 May 2020 18:06 WIB
Kasus positif COVID-19 Riau bertambah tiga, satu meninggal
02 May 2020 17:59 WIB