Pekanbaru (ANTARA) - Pantauan antara Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru, mulai Sabtu (21/3) pagi, gencar patroli keliling ke pusat keramaian, persimpangan, dan perumahan untuk menyampaikan kebijakan pelarangan keluar rumah bagi masyarakat guna menekan dampak COVID-19 di wilayah setempat.
Petugas dengan mengandalkan pengeras suara membacakan poin - poin surat edaran Gubernur Riau tentang penanggulangan penyebaran COVID -19 kepada masyarakat.
Upaya ini diharapkan akan mendapat perhatian masyarakat terkait bahaya dan dampak COVID-19 selain juga guna memberikan informasi bagi mereka yang tidak mendapat informasi, khususnya masyarakat yang bermukim di pinggiran kota.
SatpolPP juga akan bertindak membubarkan dan mengawasi pelajar/anak sekolah yang berkeliaran, di tempat -tempat keramaian seperti warnet, yang sebelumnya juga sudah diinstruksikan ditutup.
Adapun lima poin edaran Gubernur Riau yang dibacakan pertama, tidak melakukan kegiatandi luar rumah kecuali untuk urusan yang sangat penting.
Dua membatasi kegiatan yangsifatnya mengumpulkan orang banyak. Selanjutnya Tidak melaksanakan perjalanan ke luar kota/luar negeri.
Empat membiasakan pola hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan, makan makanan yang bergizi dan rajin berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Terakhir kepada orang tua yang mempunyai anak usia sekolah agar mengawasi anaknya untuk tetap berada di rumah dan tidak dibiarkan berkeliaran ke mana mana.
Sebelumnya diberitakan di Provinsi Riau kini ada 137 orang yang berada dalam pemantauan COVID-19, dan satu orang dinyatakan positif penyakit tersebut.
Menurut data Dinas Kesehatan Riau yang disiarkan di laman informasi penularan corona Pemerintah Provinsi Riau, Sabtu, sejak 3 Maret sampai 21 Maret ada 137 orang dalam pemantauan (ODP), yakni orang yang kondisi kesehatannya dipantau karena masuk ke Indonesia dari negara yang menghadapi penularan COVID-19.
Selain itu, ada 27 pasien dalam pengawasan (PDP) karena mengalami demam atau gangguan pernafasan serta punya riwayat perjalanan ke negara terjangkit COVID-19 atau berhubungan langsung dengan pasien positif COVID-19.
Sementara itu, menurut data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, hingga Sabtu pagi ada 61 orang yang berstatus ODP di wilayahnya, 57 masih dalam pemantauan, dan empat orang sudah selesai pemantauan.
Orang yang dicurigai terserang COVID-19 di Pekanbaru kini ada 11 orang yang masih dirawat, dan empat orang yang sudah sehat.
Baca juga: Sempat heboh, seorang pasien positif corona asal Riau ternyata tinggal di Jakarta
Baca juga: Aksi penyemprotan disinfektan oleh ACT-MRI Riau di masjid
Berita Lainnya
Patroli gabungan TNI-Polri pastikan sidang pleno di Bengkalis kondusif
03 December 2024 13:21 WIB
Polsek Mandau tekankan warga tak terprovokasi hoaks pasca Pilkada 2024
03 December 2024 13:18 WIB
Polisi patroli siber pantau sebaran konten negatif di sosmed
02 December 2024 19:06 WIB
Polsek Rupat tingkatkan patroli di masyarakat
21 November 2024 14:43 WIB
Bakamla: Jumlah kapal untuk patroli di Laut Natuna Utara belum ideal
19 November 2024 11:03 WIB
Marak aksi pencurian, warga minta Polsek Pinggir tingkatkan patroli
17 November 2024 15:09 WIB
Patroli pilkada serentak, Polsek Rupat Utara cegah potensi konflik di desa
16 November 2024 17:19 WIB
Polsek Bukit Raya intensifkan patroli di pasar jelang pilkada
08 November 2024 13:12 WIB